Bikin Kaum Hawa Meleleh, Ini Profil Raja Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo
- Instagram: Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo
VIVA Showbiz - Sosok Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang merupakan Raja Mangkunegara X menjadi pusat perhatian di pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Ketika Menteri Erick Thohir mengunggah kebersamaannya di akun TikTok pribadinya bersama Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, banyak netizen yang terpesona dengan sosok Raja Mangkunegara tersebut.
Seperti diketahui, bahwa Erick Thohir merupakan panitia acara gelaran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Sebelum acara dimulai, Menteri BUMN tersebut datang ke lokasi acara resepsi di Pura Mangkunegaran, Solo.
Berikut Profil Raja Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, seperti dilansir berbagai sumber, sebagai berikut:
- Profil Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo
Nama sebelum pelantikan menjadi Raja Mangkunegara X adalah Gusti Pangeran Harya (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, ia lahir pada 29 Maret 1997. Ia diangkat menjadi Raja Mangkunegara X (Ke- 10) pada 1 Maret 2022 menggantikan sosok ayahnya KGPAA Mangkunegara IX.
Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo merupakan putra kedua dari pasangan KGPAA Mangkunegara IX dan Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX yang merupakan cucu dari Letnan Jenderal TNI Yogi Supardi yang pernah menjabat sebagai Kedutaan Besar Indonesia di Jepang.
Raja Mangkunegara X menghabiskan pendidikan S1 nya di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum serta dinyatakan lulus pada 2019.
- Upacara Penobatan
Acara penobatan KGPAA Mangkunegara X dilaksanakan pada hari Sabtu 12 Maret 2022 di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran. Penobatan Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai raja Mangkunegara X dihadiri oleh Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming.
Dalam acara penobatan tersebut meliputi janji setia dan sambutan dari Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai penerus tahta selanjutnya. Setelah acara penobatan selesai langsung disambut dengan tarian yang diciptakan oleh KGPAA Mangkunegara I sebagai bentuk perjuangan melawan penjajahan Belanda.