Rangkaian Momen Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep-Erina Gudono, Ada Jan Ethes!

Presiden Joko Widodo beserta keluarga menjalani upacara
Sumber :
  • ANTARA/I.C. Senjaya

VIVA Showbiz – Momen ngunduh mantu pengantin baru sekaligus anak dan menantu Presiden Joko Widodo, disorot oleh seluruh rakyat Indonesia. Seolah menjadi pesta rakyat, seluruh warga ikut meramaikan gelaran tersebut dan memadati kota Solo.

Berkaca-kaca, Reza Artamevia Ungkap Isi Hati untuk Thariq Halilintar Saat Sungkem

Gelaran yang dimulai sejak pukul 6.30 WIB waktu setempat itu diawali dengan rangkaian adat Kirab Pengantin di Loji Gandrung Solo hingga iring-iringan kereta kencana ke Pura Mangkunegaran. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Acara tasyakuran pun akan menjadi penutup dari gelaran pesta pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi. Berikut 10 Momen Ngunduh Mantu Kaesang-Erina.

Banjir Air Mata! Momen Haru Angelina Sondakh dan Aaliyah Bikin Baper

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dalam upacara ngunduh mantu di Loji Gandrung,

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Bagikan Makanan Gratis

Momen Akrab Ganjar-Mahfud MD saat Hadiri Acara Ngunduh Mantu Pernikahan Putra Mustofa Aqil Siroj

Pasangan suami istri sekaligus anak dan menanti Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erino Gudono akan segera melangsungkan prosesi terakhir dari rangkaian adat pernikahan.

Usai melangsungkan akad nikah dan resepsi, Kaesang dan Erina akan menggelar prosesi kirab di Solo. Kirab merupakan istilah yang digunakan saat pengantin meninggalkan panggung pelaminan untuk berganti pakaian.

Ini adalah rangkaian terakhir dari serangkaian panjang ritual dan prosesi pernikahan adat Jawa lengkap beserta makna dari masing-masing prosesi.

Deretan booth kuliner dratis dalam kirab ngunduh mantu pernikahan Kaesang-Erina

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

Kirab ini dimaksudkan untuk 'menyambut' Erina Gudono oleh warga Solo yang sudah resmi menjadi menantu Presiden Jokowi. Tak heran, serangkaian gelaran Kirab ini digelar sebagai hiburan untuk rakyat sekitar dengan dimulai sejak pagi.

Berdasarkan pantauan siaran langsung di ANTV, kepadatan warga yang hendak melihat langsung prosesi kirab tersebut sudah terpantau sejak pukul 6 pagi.

Di gelaran ini, warga tak sekedar melihat namun dapat menikmati hiburan yang terdiri dari 9 panggung hiburan rakyat serta pembagian belasan ribu makanan untuk sarapan secara gratis!

Serangkaian Prosesi Adat Ngunduh Mantu

Jokowi sebelum acara ngunduh mantu secara singkat menjelaskan keluarganya ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono sekaligus nguri-nguri kebudayaan.

"Kami nguri-nguri kebudayaan, merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan. Karena budaya adalah warisan para leluhur kami. Oleh sebab itu, mengenalkan budaya merupakan kewajiban, mencintai budaya adalah kewajiban kami bersama," ujarnya.

Pasangan pengantin Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menaiki kereta kencana dala

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Jan Ethes mengatakan selamat kepada pamannya Kaesang yang menikah dengan Erina. Jan Ethes gandengan tangan dengan Presiden Jokowi tiba di Loji Gandrung, Solo sekitar pukul 07.22 WIB.

Tradisi ngunduh mantu berlangsung sekitar satu jam, di antaranya ‘tumplak punjen’ dan menyebar ‘udik-udik’. Keluarga Jokowi dan Erina Gudono mengenakan konsep busana Solo klasik.

Ngunduh Mantu Pakai Busana Dodot Surakarta

Kirab pengantin Kaesang Pangarep dan Erina Gudono digelar di Loji Gandrung, Solo sedang berlangsung hari ini, Minggu 11 Desember 2022. Bertepatan dengan ulang tahun Erina Gudono, pasangan suami istri itu nampak memakai dodot Surakarta yang penuh makna.

Sejak pukul 7.45 WIB di Loji Gandrung, Solo, pasangan pengantin baru mulai bersiap dan berjalan di atas karpet menuju ke arah luar Loji Gandrung.

Kaesang-Erina mengenakan busana adat Dodot Surakarta di Kirab Pengantin

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

Menurut Ketua DPD HARPI MELATI sekaligus ahli perias wajah, Listiani sintawati, bahwa riasan adatnya memakai gaya adat surakarta.

"Riasan adat dengan tata rias gaya surakarta. Menggunakan gaya surakarta dengan pipi warna hijau, songkang yang terbuat dari rajangan daun pandan," ujarnya dalam acara Apa Kabar Indonesia tvOne, Minggu 11 Desember 2022.

Pesan Jokowi pada Kaesang

Sederet rangkaian prosesi adat Kirab Pengantin telah dilaksanakan oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Solo. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah saat Presiden Joko Widodo memberikan pesan dalam bahasa Jawa sebelum sesi sungkeman.

Pemerhati Budaya Jawa, Enti Harrianto, mengatakan rangkaian acara Kirab Pengantin dimulai dari gepyokan, sungkeman, hingga tumplak punjen.

Presiden Joko Widodo bersama istrinya Iriana dan putra serta menantu dan cucu-cucunya berbicara kepada wartawan tentang esensi upacara ngunduh mantu Kaesang Pangarap dan Erina Gudono di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 11 Desember 2022.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Di sesi sungkeman itu, terlihat Presiden Jokowi memberikan pesan mendalam untuk melepas putra bungsunya agar mampu membina rumah tangga dengan istrinya, Erina Gudono.

"Pesan dari pak Jokowi, pertama menyampaikan ini bahwa mantu terakhir atau acara terakhir. Sebagai orangtua memiliki kewajiban mengantarkan anak-anak ke kehidupan rumah tangga. Pak Jokowi berpesan agar rukun, jadi keluarga rukun. Pesan ke Gibran bahwa sebagai kakak tertua (harus) pandai bawa diri memimpin adik," tutur Enti dalam Breaking News tvOne, Minggu 11 Desember 2022.

Prosesi Bokoran

Pemerhati Budaya Jawa, Enti Harrianto, menambahkan bahwa di rangkaian terakhir tumplak punjen itu, terdapat dua prosesi yakni bokoran atau menabur beras-uang dan begalan atau membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga.

Di sesi ini juga menarik perhatian adalah bokoran yang dilakukan oleh istri Presiden Joko Widodo sekaligus ibu Kaesang Pangarep, Iriana Jokowi.

"Ibu Iriana tengah membawa tempat, itu bokor isi uang ada beras. Karena warnanya keemasan jadi namanya bokor kencono," tuturnya.

Nampak Ibu Iriana Jokowi berjalan setelah sesi sungkeman dengan membawa semacam kendi berwarna emas. Isiannya ada beras dan uang yang ditaburkan di dekatnya dengan jalur yang juga dilewati pengantin baru.

Rupanya, itu adalah bentuk syukur atas pernikahan yang telah berlangsung untuk putra bungsunya.

"Sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagia sebagai orangtua sudah selesai mengentaskan anak-anaknya ke jenjang dewasa. Itu juga sebagai ungkapan rasa syukur ke Allah, rasa bahagia dengan cara membagikan uang daru bokor itu. Itu uang, bisa uang kertas Rp 100 ribu atau Rp 50 ribu. Ada beras, itu membagi rejeki berbagi kebahagiaan boleh diambil, dipungut. Pertama ungkapan syukur, kedua berbagi kebahagiaan dengan sesama," tuturnya.

Begalan

Setelah prosesi bokor, bagian terakhir dari tumplak punjen adalah begalan. Menurut Enti, pikulan yang ada di jalur karpet merah itu diadopsi Presiden Jokowi di pernikahan putra bungsunya untuk turut berbagi rejeki. Meski dalam tradisinya sendiri, kisahnya cukup unik.

"Kalau jaman dulu phak pria mau datang ke tempat acara, ceritanya membawa barang-barang yang disiapkan ke wanita pakai pikulan. Itu ceritanya dirampok di tengah jalan. Begalan itu rampok," tuturnya.

Naik Kereta Kencana

Usai prosesi panjang itu, Kaesang dan Erina menaiki kereta kencana dengan ditarik 6 ekor kuda betina. Setelahnya, 11 kereta kencana lain dengan rombongan keluarga, termasuk pak Jokowi, melewati rakyat yang menunggu di sepanjang jalan Solo hingga Pura Mangkunegaran.

"Ini (maknanya) senantiasa mengharapkan doa dari masyarakat untuk kedua pengantinnya. Pak Jokowi memang presiden, memang dicintai masyarakat luas, sehingga tidak ada salahnya kirab pengantin mantu untuk seluruh masyarakat juga," tutur Ketua DPD HARPI MELATI sekaligus ahli perias wajah, Listiani sintawati.

Resepsi di Pura Mangkunegaran

Tasyakuran atau resepsi pernikahan ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah berlangsung usai serangkaian prosesi kirab pengantin di Solo. Gelaran resepsi sendiri digelar di Pura Mangkunegaran, Solo sebagai titik akhir dari kereta kencana yang membawa Kaesang-Erina dan rombongan keluarga dari Loji Gandrung, Solo.

Berbeda dengan pagi hari saat pengantin baru memakai Dodot Surakarta, kini di resepsi memakai pakaian adat Solo. Menurut Pemerhati Budaya Jawa, Enti Harrianto pakaian kebaya hitam dengan corak bordir keemasan itu disebut sebagai Putri Solo.

"Kebaya, istilahnya solo putri. Warna hitam dengan bordir padat," tuturnya di Breaking News TvOne, Minggu 11 Desember 2022.

Dari riasannya sendiri, tidak banyak berubah dari wajah manis Erina Gudono. Sama halnya dengan bagian riasan kepala dengan sanggul melati serta aksesori khas Jawa sejumlah 7 pentul. Rupanya, maknanya pun begitu mendalam.

"Sunduk mentul, ini sepertinya jumlahnya 7. Simbol bidadari bahwa pengantin ini kecantikannya akumulasi 7 bidadari," tambahnya.

Makna Ngunduh Mantu

Ada pun ngunduh mantu ini bermakna dengan pengantin pria selaku pemangku hajatan dengan tamu yang didominasi dari pihak pria

Maka dari itu, Erina Gudono juga diiringi oleh keluarganya di belakang seolah-olah tengah mengantarnya menuju ke kediaman keluarga pria. Posisi di pelaminan sendiri pihak pria di sisi kanan dengan makna bahwa penerima tamu dari keluarga pria terlebih dahulu.

"Yang mengantar juga keluarga wanita. Yang menyambut di dalam keluarga Jokowi. Pengantin laki-laki seperti membawa istri untuk pulang ke rumah," tuturnya.

Aksi Gemas Cucu Presiden Jokowi

Bicara pelaminan, keunikan nampak sebelum sesi ramah tamah dimulai. Adalah dua cucu Jokowi yang menggemaskan dengan tingkah cuek di atas pelaminan.

Jan Ethes dan Sedah Mirah terlihat bermain bersama di pelaminan di dekat sofa Kaesang-Erina. Meski memakai beskap lengkap, Jan Ethes nampak tetap bergerak bebas bak anak-anak yang senang bermain.

Jan Ethes pun asik menggerakan tangan dan berjongkok. Sementara Sedah Mirah yang memakai kebaya, tetap mengikuti tingkah lucu sepupunya. Lucu sekali!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya