Jalani Prosesi Adat, Kaesang-Erina Pakai Busana Pengantin Dodotan Solo Basahan

VIVA Showbiz – Pasangan pengantin Kaesang-Erina hari ini menjalani prosesi adat ngunduh mantu di Loji Gandrung Kota Surakarta. Keduanya memakai busana adat yang disebut dodot Solo Basahan.

Kaesang tampak kekar debgan busa yang terbuka pada bagian atas sehingga menampakkan badannya yang kekar. Sementara Erina tampak cantik dan lembut dengan hiasan ronce melati pada sanggulnya. 

Di awal prosesi, keduanya berjalan ke gerbang masuk Loji Gandrung untuk menyambut kedatangan Ibu dari Erina yang juga mertua Kaesang beserta keluarga. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Rombongan kemudian masuk menuju pendopo Loji Gandrung disambut orangtua Kaesang Joko Widodo dan Iriana beserta keluarga.

Kemudian dua pengiring masing-masing keluarga saling menyapa dengan tembang tradisional Jawa. Tradisi ini disebut tata cara pasrah panampi boyong temanten sekalian.

Dilanjutkan tata cara adat gepyokan (adat Jawa ) dan minum air putih/air zam-zam. Kemudian memakaikan kain sindur kepada pengantin sekalian dan menuju pelaminan.

Setelah itu, Kaesang-Erina pun mengaturkan sungkem kepada orang tua mereka. Tata cara ini disebut pangabekten/sungkeman.

Dilanjutkan tata cara tumplak punjen (adat Jawa). Kemudian prosesi nyebar udik-udik yaitu menabur beras dan uang. Dilanjutkan begalan/membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga dan lain-lain (adat Jawa).



Prosesi adat ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Photo :

• VIVA/Teguh Joko Sutrisno

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah melangsungkan akad nikahnya di Pendopo Agung Royal Ambarukmo, Sabtu 10 Desember 2022. Saat akad nikah, Kaesang dan Erina memberikan suvenir kepada para tamu undangan.

Dalam rangkaian acara pernikahan Kaesang dan Erina ini kental dengan tradisi pernikahan dengan adat Jawa terutama gaya Yogyakarta. Sejumlah prosesi pernikahan dengan adat Jawa gaya Yogyakarta ini dilakukan oleh Erina.

Prosesi pernikahan adat Jawa yang dilakukan Erina ini diantaranya ada pingitan, pemasangan bleketepe, adang pisan, cethik geni, midodareni hingga panggih.

Deretan serangkaian acara di Yogyakarta tersebut pun telah diselenggarakan dengan lancar. Baik itu akad nikah, maupun prosesi-prosesi sebelumnya.

Halaman Selanjutnya

Dilanjutkan tata cara tumplak punjen (adat Jawa). Kemudian prosesi nyebar udik-udik yaitu menabur beras dan uang. Dilanjutkan begalan/membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga dan lain-lain (adat Jawa).