Song Kang Sapa Penggemar di Indonesia, Intip Harga Tiketnya!
- IG @ime_indonesia
VIVA Showbiz – Aktor tampan asal Korea Selatan, Song Kang diketahui akan menggelar Asia Fanmeeting Tour 2023. Bertajuk Moment, fanmeeting Song Kang ini sudah mengumumkan setidaknya ada enam kota besar di Asia Tenggara yang akan dikunjunginya.
Mengutip akun instagram resmi Ime Indonesia selaku promotor, Song Kang akan mengunjungi Seoul, Tokyo, Jakarta, Kuala Lumpur, Singapura, dan Bangkok. Untuk fanmeeting pertama Song Kang di Jakarta akan digelar pada tanggal 22 Februari 2023 di The Kasablanka Hall.
"Hi Songpyeon Indonesia (sebutan penggemar Song Kang)~ Bersiaplah untuk acara mengikuti acara yang indah dengan Song Kang pada acara 2023 SONG KANG ASIA FANMEETING TOUR - “MOMENT” JAKARTA. Event date : 22 February 2023 Venue : The Kasablanka Hall," tulis Ime Indonesia selaku promotor.
Song Kang
Untuk kategori tiket Fan Meeting Song Kang sendiri terbagi menjadi empat kategori yakni VIP, Platinum, Cat 1 dan Cat 2 yang mana semua kategori tersebut seating. Untuk tiket VIP sendiri dijual seharga Rp3 juta, Platinum Rp2,7 juta, Cat 1 Rp2,5 juta dan Cat 2 Rp1,8 juta. Harga ini belum termasuk pajak dan ticketing fee. Tiket fanmeeting Song Kang ini akan mulai dijual pada Senin 19 Desember 2022 secara online diplatform www.loket.com.
Sebagai informasi, Song Kang mengawali kariernya di dunia drama Korea melalui drama berjudul The Liar and His Lovers. Nama Song Kang sendiri berhasil mencuri perhatian para penggemar setelah membintangi Love Alarm yang tayang di Netflix bersama dengan Kim So Hyun, dan Jung Ga Ram.
Tidak hanya itu saja, nama Song Kang juga semakin diperhitungkan atas penampilannya dalam serial Netflix lainnya berjudul Sweet Home, dan Nevertheless sebagai Park Jae Eon yang dikenal sebagai pria yang suka mempermainkan perasaan wanita.
Song Kang juga sukses membintangi Forecasting Love and Weather sebagai pria yang bekerja di BMKG Korea bersama Park Min Young.
Ribuan Fans Memadati K-Expo 2024 untuk Bertemu SF9 dan Ailee
K-Expo Indonesia 2024 tak hanya menjadi pameran budaya, tetapi juga jembatan kolaborasi ekonomi dan budaya antara Korea Selatan dan Asia Tenggara.
