Sering Jadi Objek Seksual Pria, Robby Purba Pamer Foto Punggung: Siapa Tahu Langsung Kejang
- Instagram @robbypurba
VIVA Showbiz – Host kondang Robby Purba mengaku jika dirinya kerap menjadi objek seksualitas pria. Bahkan, tak jarang juga mendapat komentar negatif.
Dirinya mendapat komentar negatif soal tubuhnya yang berubah jadi gemuk. Ia pun pamer foto punggung untuk menyindir followersnya itu. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Sering jadi objek seksualitas pria
Robby Purba mengaku jika dirinya kerap kali menjadi objek seksualitas pria oleh penggemarnya di Instagram. Namun hal itu tidak dipermasalahkan olehnya.
“Buat followersku yang cowok-cowok yang merasa Robby Purba ini adalah objek seksualitas kalian - ya monggo silahkan,” tulis Robby Purba di Instagram.
Ia juga kerap kali mendapat kritik negatif soal tubuhnya yang gemukan. Ia meminta untuk tidak menyerang langsung jika fantasi fans-nya berantakan karena badannya yang gemuk.
Diketahui bahwa Robby menderita payudara. Ia pun menyoroti jika bentuk tubuhnya yang berubah akibat penyakit yang dideritanya.
“Tapi kalau fantasy-mu berantakan karena AKU GEMUKAN yaaa jangan nyerang langsung… im a human being loh, makan, minum, tidur, berak sekebon! Plus punya ‘titipan’ juga didalam Tubuh , im a survivor woy!!! Gila lu pada ya hahaah,” sambungnya.
Pamer foto punggung
Robby beruntung mentalnya kuat. Pria 36 tahun itu pun menyarankan penggemarnya jika ingin mencari objek sensual bukan di Instagram.
“Kebetulan mental ku sih kuat, coba kalau attack begini kalian serang ke orang yang blm kuat mentalnya. Lagian kalau mau cari objek sensual - ke ONLY FANS woy! Bukan INSTAGRAM,” ujar Robby.
Ia pun mengunggah foto punggung yang ditujukan untuk penggemar pria yang menjadikan Robby objek sensualnya.
“Ni ku kasih photo baru, dari punggung, - siapa tau langsung bebusa kejang-kejang sampe klimaks,” tutupnya.
Diketahui bahwa Robby mengidap penyakit tumor selama 2 tahun terakhir. Ia mengaku sulit untuk berolahraga. Ia pun juga sekarang ini masih berjuang dengan menjalani hidup sehat.
Robby juga kembali untuk olahraga mati-matian, intermittent fasting, perawatan dengan segala treatment menggunakan teknologi canggih, sampai stop kecanduannya kepada gula.