Pemain FTV Ini Tantang Jessica Iskandar Beberkan Bukti Penipuan
- Ist
VIVA Showbiz –  Beberapa waktu yang lalu, Jessica Iskandar mengaku sebagai korban penipuan dengan kerugian hampir Rp10 miliar. Jedar mengaku ditipu oleh mantan rekan bisnis bernama Steven yang menggelapkan dana investasi untuk bisnis rental mobil mewah.
Terkait hal ini, pihak Steven angkat bicara. Seperti apa katanya? Scroll selanjutnya.
Togar Situmorang dan Viany Zaelany selaku tim kuasa Steven angkat bicara. Menurut mereka, ada kesalahan dalam kasus tersebut.
"Terkait kasus yang sedang kita hadapi bahwa Jessica Iskandar sebagai korban dengan kerugian mencapai Rp 10 miliar adalah salah besar," kata Togar Situmorang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Togar Situmorang kemudian meminta Jessica Iskandar untuk membuktikan kerugian yang dialami. Togar menyebut nama baik kliennya tercoreng karena hakim belum mengeluarkan keputusan terkait kasus tersebut.
"Itu berarti dia memasang asumsi sendiri. Saya nggak ngerti maksud dia apa. Kalau rugi Rp10 miliar, itu akumulasi darimana, harus ada audit dong. Jangan hitung-hitungan sendiri. Buktikan dong kalau dia memang ada kerugian," kata Togar.
Togar juga menyarankan Jessica untuk tidak meminta bantuan ke berbagai pihak karena kasus tersebut belum terbukti secara sah oleh pengadilan.
"Jessica juga jangan pencitraan dong. Ngemis-ngemis ke sana sini minta bantuan. Ke Raffi sampai teman lainnya. Buktikan kalau memang ada kerugian 10 miliar," ujarnya
Selain itu, tim kuasa hukum Steven yang juga pemain sinetron dan FTV, Viany Zaelany juga menyayangkan sikap Jessica Iskandar yang tidak berpikir panjang terkait laporan dugaan penipuan.
"Sebaiknya apa yang diucapkan dipikirkan terlebih dahulu. Jangan asal memberi statement. Kita berbicara berdasarkan fakta," ujar Viany Zaelany.
Ia juga mengingatkan Jessica Iskandar untuk memberikan contoh yang baik kepada publik. Ia berharap apa yang dismapaikan oleh Jessica iSkandar ke depannya bukan bermaksud untuk menggiring opini.
"Karena dia seorang publik figur. Pasti jadi sorotan. Jangan sampai apa yang disampaikan dapat mengiring opini. Jangan seakan-akan merasa menjadi pihak yang paling benar," kata Viany Zaelany.
Selain itu, artis yang kini terjun ke dunia politik sebagai kader Demokrat itu juga melihat ada kejanggalan pada kasus Jessica Iskandar.
"Pada kasus di Polda Metro Jaya, itu pelapor adalah orang lain, bukan Jessica Iskandar. Jadi namanya pidana, laporan yang dilakukan orang lain adalah saksi yang tidak tau peristiwa yang terjadi. Pelapor juga bukan sebagai korban pidana. Tapi hanya terima kuasa yang sudah dicabut kuasanya. Jadi tidak ada dasar hukum," kata Viany Zaelany.