Spire Entertainment Memohon Pada OMEGA X Untuk Beri Mereka Kesempatan
- Soompi
VIVA Showbiz – OMEGA X ke pengadilan untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan Spire Entertainment, tetapi perusahaan tersebut memohon kesempatan kedua meskipun sebelumnya telah disalahgunakan.
Pada bulan Agustus, OMEGA X sepertinya dilarang menggunakan media sosial mereka. Setelah itu, grup tersebut melakukan tur Amerika Utara mereka, OMEGA X WORLD TOUR 2022 [CONNECT: Don't give up], yang juga penuh dengan isu. Tetap saja, para anggota terus memberitahu FOR X (nama fandom) dengan postingan harian di akun Twitter grup yang dibagikan.
Setelah tur diakhiri dengan pertunjukan terakhir OMEGA X di Los Angeles, FOR X dilaporkan menyaksikan para anggota dilecehkan secara verbal dan fisik oleh CEO Spire Entertainment, Kang Seong Hee.
CEO Kang bergandengan tangan dan bersandar pada seorang personel OMEGA X
- SBS News
SBS News juga merilis video yang memperlihatkan Kang Seong Hee melecehkan secara verbal dan fisik leader OMEGA X Jaehan, yang tampaknya mengalami serangan panik. Serangan semacam itu terhadap para anggota berlanjut di hotel mereka, dan saksi tambahan melaporkan lebih banyak contoh penganiayaan.
Melansir dari Koreaboo pada 7 Desember 2022, tidak hanya laporan saksi tambahan yang menyaksikan lebih banyak contoh penganiayaan, tetapi OMEGA X terdampar di Los Angeles karena banyak staf berangkat ke Korea sementara tiket pesawat anggota dibatalkan. Dilaporkan bahwa mereka terpaksa membayar penerbangan mereka sendiri untuk kembali ke Korea (beberapa dengan bantuan orang tua mereka), dengan harga rata-rata 975.000 KRW (sekitar Rp 11,5 juta), dan mereka telah tiba dengan selamat di Korea pada bulan 25 Oktober lalu.
“Kami menyadari bahwa kursi yang awalnya kami pesan dapat membuat para anggota duduk bercampur dengan penggemar. Jadi kami berbicara tentang kemungkinan membatalkan tiket dari tiga hari lalu. Tidak benar bahwa kami sengaja meninggalkan anggota,” ungkap Spire Entertainment, dikutip dari Koreaboo pada 7 Desember 2022.
Omega X dan pengacara adakan konferensi pers
- Istimewa
OMEGA X mengadakan konferensi pers pada 16 November 2022, mengungkap pelecehan verbal, fisik, dan psikologis serta pelecehan seksual yang mereka hadapi di tangan CEO Kang. Meskipun dia diduga mengundurkan diri dari posisinya pada 8 November, para anggota memiliki alasan untuk ragu karena hubungannya dengan Ketua Spire Entertainment, dan benar saja, baru-baru ini terungkap bahwa dia memegang posisi lain di perusahaan tersebut.
Selain itu, OMEGA X mengajukan tuntutan terhadap CEO Kang, mengajukan penghentian kontrak eksklusif mereka dengan Spire Entertainment, dan telah mengajukan semua merek dagang terkait untuk grup dan fandom mereka.
“Kami akan melanjutkan dengan tuntutan terhadap mantan CEO karena mengancam, menyerang, dan mengeksploitasi anggota. Pertama, kami akan mengajukan pembatalan kontrak eksklusif untuk aktivitas OMEGA X,” kata Perwakilan hukum OMEGA X.
Pada 7 Desember 2022, adalah sidang pertama aplikasi OMEGA X untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan Spire Entertainment. Para anggota menyatakan kepada pers bahwa mereka gugup tetapi percaya untuk hasil terbaik. Persidangan diadakan pada pukul 14:20 di Pengadilan Distrik Timur di Seoul.
SBS News melaporkan hasil sidang hari pertama. Spire Entertainment menuntut untuk mempertahankan kontrak, memohon "satu kesempatan lagi". Mereka mengklaim akan memberi OMEGA X satu set staf baru.
Omega X
- Soompi
Spire Entertainment menangani situasi terkait pembatalan penerbangan. Sementara sebelumnya mereka mengklaim bahwa anggota tidak akan berbaur dengan penggemar dalam penerbangan, perwakilan hukum perusahaan mengatakan bahwa itu karena tidak ada kursi yang tersedia pada saat itu. Ketika mereka pergi untuk membuat reservasi lagi, sudah ada pemberitaan di media. Perwakilan hukum OMEGA X membantah klaim tersebut, mengatakan CEO Kang sebelumnya mengancam akan membatalkan penerbangan mereka.
Agensi itu juga membela hubungan CEO Kang dengan para anggota. Mereka mengklaim bahwa para anggota menyebutnya sebagai sosok "ibu" bagi mereka.
“Anggota OMEGA X memiliki hubungan khusus dengan Direktur Kang dan akan memanggilnya 'Ibu' dan mengatakan bahwa mereka mencintainya. Perusahaan tidak mengetahui bahwa Direktur Kang telah mengutuk para anggota. Perusahaan berharap dengan menerapkan langkah-langkah korektif akan menghilangkan kesalahpahaman di antara anggota, dan (kedua belah pihak) akan dapat saling percaya sekali lagi,” pungkas perwakilan hukum Spire Entertainment.
Namun, Spire Entertainment tidak dapat menyangkal bahwa mereka bersalah karena melecehkan OMEGA X secara verbal. Namun, mereka mempertahankannya karena "berbagai keadaan".
“Kami tidak menyangkal bahwa kami, sebagai kreditur, mengutuk para debitur. Meskipun kami tidak pernah dapat membenarkan pelecehan verbal tersebut, kami ingin menyatakan bahwa,” jelas perwakilan hukum Spire Entertainment.
Perwakilan hukum OMEGA X menegaskan kembali tujuan untuk mengakhiri kontrak, mengingatkan pengadilan tentang beratnya pelecehan yang dihadapi para anggota karena Spire Entertainment.
“Kepercayaan dengan perusahaan telah dirusak secara permanen oleh pelecehan verbal (perusahaan), penyerangan fisik, permintaan yang tidak pantas (memaksa anggota untuk mengonsumsi alkohol dan pelecehan seksual), dll,” kata perwakilan hukum OMEGA X.
OMEGA X mengungkapkan bahwa mereka belum menerima penyelesaian apa pun setelah tur selesai. Spire Entertainment mengklaim bahwa album OMEGA X tidak menghasilkan pendapatan apa pun, dan turnya belum diselesaikan.
Pada akhirnya, pengadilan memerintahkan agar anggota Spire Entertainment dan OMEGA X harus menyerahkan dokumentasi kontrak tambahan terkait pengiriman dan kontrak eksklusif masing-masing paling lambat tanggal 21 Desember dan 14 Desember 2022. Namun, tanggal persidangan berikutnya akan diputuskan nanti. OMEGA X berencana menyerahkan rekaman mulai Agustus sebagai bukti.
