Ria Ricis Tanggapi Komentar Netizen yang Protes Baby Moana Dipanggil 'Mbak'
- Instagram @teukuryantr
VIVA Showbiz – Kehidupan seroang YouTuber Ria Ricis kerap kali menjadi sorotan publik. Putrinya, Cut Raifa Aramoana atau yang sering disapa Baby Moana juga tak kalah menyita perhatian publik.
Baru-baru ini Ria Ricis mengundang komentar negatif warganet saat menyebut anaknya dengan panggilan Mbak. Warganet mengatakan sebutan tersebut biasanya digunakan untuk asisten rumah tangga.
Dalam sebuah unggahan akun Instagram @lambegosiip, istri dari Teuku Ryan itu buka suara terkait dengan komentar-komentar netizen yang komplain lantaran ia memanggil Baby Moana dengan sebutan ‘Mbak’, walaupun bukan berasal dari darah Jawa.
“Jadi tuh kemarin tuh ada yang gak terima, aku panggil anak aku dengan sebutan mbak,” kata Ria Ricis, dikutip dari akun Instagram @lambegosiip pada 1 Desember 2022.
“Moana jangan dipanggil mbak dong, kesannya baby anak ART, panggil kakak aja biar gak saru dengan mbak pengasuh. Lagian Moana bukan asli orang Jawa kok, 70 persen orang Sumatera,” timpal Ria Ricis bacakan komentar netizen.
Wanita berusia 27 tahun itu menjelaskan bahwa mendiang ayahnya sudah biasa memanggil cucu-cucunya dengan sebutan ‘Mbak’, mengingat sang ayah berasal dari suku Jawa.
“Cuma papa manggil cucunya dengan mbak, Mbak Maryam, Mbak Khadeejah, bahkan aku dipanggil Mbak Ria, Mbak Ria. Jadi seperti papa memanggil cucu-cucunya yang lain,” ungkapnya.
Menurutnya, setiap orang tua mempunyai panggilan sayang untuk anak-anaknya, seperti kakak, dedek, abang, dan lain sebagainya. Untuknya itu bukanlah suatu masalah.
“Setiap orang tua itu punya panggilan kesayangan sendiri untuk anaknya. Ada yang manggil kakak, dede, ada yang manggil abang, ayang, baby, gitu-gitu,” pungkasnya.
Unggahan video itu lantas menerima banyak komentar netizen yang membela Ria Ricis. Bagi mereka, tidak ada masalah mempunyai panggilan khusus untuk anak-anaknya.
“Mau di panggil mbak atau nduk terserah orang tuanya lah,” kata netizen.
“Dih terserah dia mau manggil apa.. Mending mba, biasanya nama bullyan,” pungkasnya.
“Netizen yg terlalu ikut campur sampe nama panggilan aja di masalahin,” ungkapnya.