Usai Cianjur, Hard Gumay Ramal Tsunami Bakal Terjadi di Manado dan Makassar

Hard Gumay
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA Showbiz – Tahun lalu, Hard Gumay sempat membeberkan ramalan bencana alam yang akan terjadi tahun 2022. Hard Gumay bahkan sempat mengungkap bahwa akan terjadi gempa besar di selatan Pulau Jawa di kota ‘C’ yang sampai menewaskan banyak orang. Meski tak menyebut kata Cianjur, tapi banyak pihak yang meyakini ramalannya benar. 

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

“Kalau yang saya lihat ada satu titik merah dari Cianjur yang masuk ke pelosok, karena adanya getaran tanah yang hancur, longsor akibat adanya gempa susulan,” ucap Hard Gumay dikutip dari tayangan YouTube. 

Di penghujung tahun 2022, indigo Hard Gumay kembali mengungkap ramalan bencana alam yang akan terjadi dalam waktu dekat sampai pertengahan tahun 2023. Ramalan tersebut digambarkan sangat mengerikan. Sebab, ramalan yang mungkin terjadi adalah bencana dari air laut pasangan yang sangat tinggi. 

Imbas Bencana Alam di Sumut, KPU Catat 110 TPS Susulan dan 6 TPS Lanjutan

Indigo Hard Gumay

Photo :
  • youTube

"2023 saya lebih konsen ke laut, sekarang pun masih terlihat terlintas gelombang laut dan biasanya dari penglihatan tersebut akan terjadi sesuatu," kata Hard Gumay yang dilihat VIVA dari akun TikTok @Randominpo, pada Kamis, 1 November 2022. 

Strategi PIS Ajak Generasi Muda Pesisir Lestarikan Budaya Kelautan

Dia mengatakan bencana alam yang sangat dahsyat itu bukan terjadi di Pulau Sumatera dan Jawa, tapi di bagian tengah Indonesia tepatnya Pulau Sulawesi

“Sumatera bukan, Jawa bukan, (akan terjadi) di Sulawesi, tiga tempat. Manado, Makassar, dan sebuah desa kecil, akan ada ombak besar! Saya berharap, ini bukan sebuah musibah ” ucapnya.

Hard Gumay

Photo :
  • Tangkapan layar

Meski begitu, dia berharap bahwa hasil terawangannya itu bukan sebuah musibah besar. Tapi mata batin Hard Gumay melihat bahwa kejadian tersebut nantinya akan membuat panik warga pesisir. Karena air laut tersebut akan masuk ke daratan sampai menewaskan korban jiwa. 

“Air laut akan masuk ke darat, banyak orang yang teriak, ada yang terbawa arus ombak, menangis, dan mudah-mudahan ini tidak akan terjadi,” tuturnya.

Ketika ditanyai kapan bencana mengerikan itu akan terjadi, Hard Gumay memberikan gambarannya kepada Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, “tengah (tahun),” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya