Bangkrut Ditipu Rekan Bisnis, Dimas Danang: Gue Terlalu Percaya Orang

Dimas Danang.
Sumber :
  • VIVA/Ichsan Suhendra

VIVA Showbiz – Salah satu pemeran dalam film Gundala, Dimas Danang mengaku mengalami kebangkrutan saat memulai bisnis. Dia menjelaskan, kebangrutan tersebut akibat ia tak sepenuhnya memahami ilmu bisnis.

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

“Jatuhnya kayak agensi di Korea gitu, ilmu gue kurang. Harusnya bisnis pakai keilmuan bisnis. Sedangkan ilmu bisnis gue jelek,” ujar Dimas Danang dilansir dari tayangan YouTube Kasisolusi, Rabu, 30 November 2022.

Dimas Danang.

Photo :
  • VIVA/Wahyu Firmansyah
Crazy Growth: Rahasia Sukses Hill House dan Produk Multi-Miliar Nap Dress

Kemudian, lanjut Danang, ia terlalu mempercayai orang lain untuk sepenuhnya menjalankan bisnis yang ia rintis. Ia bahkan mengaku tidak memahami secara detail soal laporan keuangan perusahaannya sendiri.

“Gue terlalu percaya sama orang lain. Gue pikir semua orang bisa dan baik. (saat itu) gue lihat laporannya aja enggak ngerti,” ungkapnya dengan penuh penyesalan.

Genjot Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis, Bank Jago Gandeng Google Cloud Manfaatkan AI

Danang pun mencoba untuk menerima semuanya. Ia lantas mengibaratkan kegagalan bisnis yang ia alami seperti proses menanam tumbuhan. Sebab, kata dia, saat itu ia lebih banyak menyalahkan pihak lain atas ketidakmampuan-nya mengelola bisnis.

"Kayak menanam tanaman aja, kalau dari awal menanamnya jelek, buahnya pasti jelek atau bahkan enggak tumbuh sama sekali. Dulu yang gue lakuin adalah gue sempat nyalahin orang, gue marah. Tapi ternyata enggak, yang salah ya gue. Gue enggak ngerti ini itu," kata lelaki 33 tahun itu mengambil hikmah

Kini, lanjutnya, ia mencoba untuk bangkit dari keterpurukan dengan membuat podcast YouTube bertajuk Keluh. "Setelah lika-liku, huru-hara, akhirnya ketemu lagi sama manusia-manusia yang percaya sama acara ini dan bikin jadi nyata," sambung Danang

iilustrasi kaya raya

50 Orang Terkaya di Indonesia 2024

Sebagai negara dengan sumber daya alam melimpah, menghadapi tantangan berat dalam meningkatkan daya beli kelas menengahnya. Meskipun demikian, pemerintahan baru...

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024