Meghan Markle Dapat Ancaman Mengerikan, Salah Satunya Pembunuhan di Inggris
- Instagram @sussexroyal
VIVA Showbiz – Meghan Markle diduga menghadapi beberapa ancaman nyata yang mengerikan saat tinggal di (dan bahkan setelah meninggalkan) Inggris.
Anil Kanti "Neil" Basu, mantan kepala kontraterorisme untuk Polisi Metropolitan di London, mengklaim ada ancaman "menjijikkan dan sangat nyata" yang dibuat terhadap Duchess of Sussex dan suaminya Pangeran Harry dalam sebuah wawancara baru untuk Channel 4 News.
"Saya telah berbicara secara terbuka selama bertahun-tahun tentang ancaman terorisme sayap kanan ekstrem di negara ini,” jelasnya, menggambarkannya sebagai ancaman “pertumbuhan tercepat” di Inggris, melansir Page Six, Rabu, 30 November 2022.
Meghan Markle
“Jika Anda telah melihat ancaman yang tertulis dan Anda menerimanya, jenis retorika yang online, jika Anda tidak tahu apa yang saya ketahui, Anda akan merasa terancam sepanjang waktu," jelasnya.
Basu mencatat bahwa dia dan timnya menyelidiki dugaan ancaman terhadap Markle dan telah menuntut beberapa orang yang terlibat.
Wawancara itu tidak mengherankan mendapat kecaman, karena Pangeran Harry sangat vokal di masa lalunya tentang keinginan untuk menjaga Markle, dan kedua anak mereka Archie (3) dan Lilibet, (1) aman dari bahaya.
Dalam film dokumenter Apple+ TV "The Me You Can't See", sang bangsawan mengklaim dia mengkhawatirkan nyawa istrinya karena cara paparazzi memperlakukan ibunya, Putri Diana, hingga kecelakaan mobil yang fatal.
Meghan Markle dan Pangeran Harry.
- Instagram @misanharriman
“Sejarah terulang kembali,” katanya.
"Ibuku dikejar sampai mati saat dia menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak berkulit putih (Dodi Al Fayed), dan sekarang lihat apa yang terjadi," lanjutnya.
“Anda ingin berbicara tentang sejarah yang berulang? Mereka tidak akan berhenti sampai dia mati.” ujar Harry.
Faktor besar yang berperan dalam masalah keamanan Harry dan Markle adalah fakta bahwa mereka dicabut dari tunjangan keamanan mereka di Inggris setelah mereka mengumumkan bahwa mereka mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan pindah ke California pada tahun 2020.
Meghan Markle.
- Instagram @sussexroyal
Komite Eksekutif Kerajaan dan VIP memutuskan untuk menghapus keamanan pasangan pada saat itu, yang sangat memengaruhi kehidupan pasangan itu.
Tim hukum Harry sebelumnya juga menyatakan bahwa dia dan Markle "tidak merasa aman" membawa anak-anak mereka ke Inggris.
Tim menunjukkan pada saat itu bahwa tim keamanan Amerika pasangan itu tidak memiliki akses ke intelijen atau yurisdiksi pemerintah Inggris di sana.
Pengamanan Presiden Marcos Diperketat Usai Diancam Dibunuh Wapresnya
Pengamanan Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan keluarganya diperketat otoritas keamanan Filipina usai menerima ancaman pembunuhan dari wakil presidennya, Sara Duterte.
