Mendiang Ratu Elizabeth II Sebut Pangeran Harry Terlalu Cinta ke Meghan Markle

Meghan Markle dan Ratu Elizabeth II.
Sumber :
  • Instagram @ms.meghanmarkle_forever

VIVA Lifestyle – Kisah cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle kerap menjadi sorotan dunia. Pasalnya, berbagai lika-liku telah dilalui oleh pasangan tersebut hingga mereka memutuskan untuk keluar dari keluarga kerajaan.

Pangeran William dan Harry Nyaris Terjerumus Pesta Liar P Diddy

Sebelum meninggal dunia, Ratu Elizabeth II rupanya menyadari bahwa cucunya itu memiliki perasaan cinta yang cenderung berlebihan kepada Meghan Markle. Hal tersebut terunglap dalam biografi "Elizabeth: An Intimate Potrait". Scroll untuk simak artikel selengkapnya.

"Setidaknya dalam sepengetahuan saya, sejauh ini dia [Ratu Elizabeth] tidak pernah mengucapkan kata menentang soal Duchess of Sussex yang baru," tulis Gyles Brandreth dalam biografi itu, melansir New York Post, Selasa 29 November 2022.

Dianggap Merusak Reputasi Kerajaan, Pangeran Harry Dituntut Kembalikan Warisan Rp146 Miliar

Menurut buku yang akan dirilis pada Desember tersebut, mendiang ratu Inggris itu sangat senang ketika cucunya mengatakan dia akan menikahi Markle.

“Dia menyukai Meghan dan memberi tahu banyak orang. Dan dia melakukan semua yang dia bisa untuk membuat calon menantu perempuannya merasa diterima," menurut biografi tersebut, yang kutipannya diterbitkan di Daily Mail.

Sikap Tak Sopan Meghan Markle Tuai Pro dan Kontra, Nasib Pernikahan Dipertanyakan

Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Photo :
  • Instagram @sussexroyal

Sang Ratu bahkan tidak merasa kecewa dengan wawancara terkenal Sussex dengan Oprah Winfrey tahun lalu. Wawancara tersebut membahas banyak hal mengenai Pangeran Harry dan Meghan Markle beserta keluarganya.

“Saya dapat memberi tahu Anda, karena saya tahu ini. Ratu selalu lebih memperhatikan kesejahteraan Harry daripada tentang 'omong kosong dalam wawancara Oprah Winfrey, yang menyebabkan begitu banyak kontroversi.  Serta kesepakatan menguntungkan para Sussex dengan Netflix,” tulis Brandreth.

Dalam wawancara itu, mereka membahas soal gelar dan keamanan yang didapatkan oleh Archie, anak sulung Harry dan Meghan, dugaan komentar rasis terhadap anaknya, hingga hubungan finansial Harry yang berakhir dengan kerajaan.

Meghan Markle juga membahas soal perseteruan antara dirinya dengan Pangeran William dan Kate Middleton. Sementara Harry mengungkapkan bahwa hubungannya dengan sang kakak mulai renggang sejak ia memutuskan keluar dai kerajaan.

Ratu Elizabeth II sangat menginginkan Harry bisa berdiri sendiri di California dan menemukan hal-hal berguna untuk dilakukannya bersama keluarga.

Brandreth juga mengungkapkan dalam buku itu bahwa dia telah mendengar bahwa Ratu memiliki bentuk myeloma atau kanker sumsum tulang yang menyebabkan kelelahan hingga penurunan berat badannya. Hal itu juga berpengaruh pada masalah mobilitas yang sering diceritakan selama setahun terakhir hidupnya.

Sang Ratu meninggal pada bulan September pada usia 96 tahun dengan penyebab kematian resmi terdaftar sebagai usia tua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya