Dikeluarkan BlockBerry Creative Dari LOONA, Chuu Gabung dengan BY4M Studio
- Koreaboo
VIVA Showbiz – Baru-baru ini Chuu dikabarkan didepak dari girl grup LOONA, seperti yang diberitakan oleh agensi BlockBerry Creative. Kini, Chuu dilaporkan telah menandatangani kontrak dengan BY4M Studio setelah dikeluarkan dari LOONA.
Dalam laporan eksklusif dari Edaily, outlet media melaporkan bahwa Chuu akan melanjutkan aktivitas hiburannya dengan bergabung dalam agensi BY4M Entertainment.
Chuu (LOONA)
- Koreaboo
Melansir dari Koreaboo pada 28 November 2022, menurut laporan ekslusif Laporan Edaily, agensi BY4M Entertainment akan segera mengumumkan secara resmi Chuu sebagai tambahan terbaru mereka untuk keluarga mereka serta arah kegiatannya di masa depan. Diketahui, pemilik nama lengkap Kim Ji-woo itu telah dikeluarkan dari LOONA pada 25 November 2022.
BY4M Studio adalah perusahaan yang sangat berfokus pada pasar online dan media sosial dan secara bertahap berekspansi ke sektor hiburan. Mereka telah mengakuisisi Major9, rumah bagi Vibe, Ben, dan 4men. Agensi ini juga menaungi beberapa artis lainnya, seperti Jeon Sang Keun, Shin Ye Young, dan Belanda.
Chuu LOONA
- instagram.com/chuucandoit
Diketahui, kabar gabungnya Chuu dalam agensi BY4M Studio datang menyusul laporan dari JTBC bahwa sembilan anggota LOONA mengajukan perintah pengadilan terhadap BlockBerry Creative untuk menangguhkan mengakhiri kontrak mereka.
Kesembilang anggota LOONA yang memutuskan untuk menangguhkan kontrak mereka terdiri dari Heejin, Haesul, Yeojin, Kim Lip, Jinsol, Choerry, Yves, Gowon, dan Olivia Hye.
Namun, pihak BlockBerry Creative sendiri membantah kabar mengenai sembilan anggota itu hendak meninggalkan agensi tersebut. Agensi itu juga menerima banyak kritikan karena dinilai buruk dalam menangani grup LOONA. Banyak penggemar yang berharap LOONA bisa meninggalkan BlockBerry Creative dan mencari agensi baru.
Raih Kontrak Baru Rp 15,5 Triliun, WIKA Garap Proyek Anyar di IKN
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melaporkan perolehan kontrak baru senilai Rp 15,5 triliun, per September 2024.
