Disebut Tak Bisa Ngaji, Wirda Mansur Segera Klarifikasi
- Instagram Wirda Mansur
VIVA Showbiz – Putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur kembali tuai perdebatan di media sosial. Hal ini berawal dari salah satu unggahan Wirda Mansur dalam akun Tiktoknya, @wirdamansurreal. Ia menuliskan Wulan Ngaji dalam videonya tersebut.
Lantas mengapa video itu jadi bahan perdebatan bahkan sampai buat klarifikasi. Mengapa demikian? Scroll selanjutnya ya.
Awalnya Wirda Mansur penasaran dengan efek suara yang bernama Wulan dalam aplikasi tersebut. Umumnya, efek suara tersebut digunakan orang bernyanyi dan hasilnya, suara tersebut menjadi fals. Namun Wirda mencobanya dalam mengaji.
Yusuf Mansur dan Wirda Mansur
- Instagram: wirdamansur
"Aku lihat banyak vt berseliweran pakai voice over Wulan and I am obsessed with her voice. Mau buat eksperimen, Wulan bisa ngaji enggak ya kira-kira," ujar Wirda dalam video tersebut.
Wirda pun melantunkan ayat dari QS Ar-Rahman. Hasilnya tetap menjadi fals. Namun banyak warganet yang mengira Wirda tidak bisa mengaji karena video tersebut.
"british accent elit, ngaji sulit. maaf, canda," tulis warganet.
"hahahaha klo dirumh ngaji kek gtu ngajinya udh kenak rotan," kata netizen.
"Kirain bakal merdu," komentar warganet.
Wirda Mansur
- Instagram/@Wirda Mansur
Wirda langsung membuat klarifikasi. Ia menyematkan salah satu komentar yang mengomentari tentang caranya membaca Al Quran. Wirda oun menjelaskan, suara sebelumnya berasal dari filter suara dalam aplikasi tersebut.
"Jadi banyak yang salah paham kalau video sebelumnya itu pakai filter voice di tiktok namanya Wulan dan gue ngelihat ada VT yang dipakai nyanyi terus gue coba pakai ini, bisa gak ya. Jadi bukan suara asli, sayang," ujar Wirda.
Wirda Mansur kemudian mempraktekan suaranya dalam membaca AL Quran. Hal ini untuk membuktikan, video sebelumnya merupakan rekayasa suara. Warganet pun memuji kemampuan Wirda dalam membaca ayat suci Al Quran.
“buat yang belum perna denger wirda ngaji,, iya mungkin dia salah paham,, tapi buat yang udah perna denger ya paham2 aja,, iyaaa gue mah paham laah,” tulis warganet.
Bisnis AI Data Center Menggiurkan
Tren pertumbuhan AI data center dibandingkan 'cloud computing' bisa 3-4 kali lipat, di mana hal tersebut yang sedang terjadi di Johor Bahru, Malaysia.
