Permintaan Maaf Budi Dalton, Usai Viral Sebutn Miras Minuman Rasulullah

Budi Dalton (kanan) dalam tayangan YouTube channel Muhammad Ate Saifulloh
Sumber :
  • Tanggapan layar video YouTube channel Muhammad Ate Saifulloh

VIVA Showbiz – Komedian Sule, Mang Saswi dan Budi Dalton kini terancam mendekam di balik jeruji besi usai dilaporkan dengan tuduhan penistaan agama. Ketiganya terlibat dalam sebuah video podcast di mana Budi Dalton menyebut Miras Minuman Rasulullah.

Dijuluki Pelawak Sombong, Sule: Gue Selalu Ada di Belakang, Gak Ketemu Sama Artis!

Meskipun belum ada tanggapan dari pihak Sule dan Mang Saswi atas obrolan mereka tersebut, Budi Dalton terlebih dahulu membuat video klarifikasi atas kalimatnya yang dianggap menimbulkan kontroversi di masyarakat.

"Dalam video ini sekali lagi saya mohon maaf apabila apa yang menjadi viral sekarang sangat mengganggu atau membuat gaduh," kata Budi Dalton, melansir video TikTok @RasyaPiero, Rabu 23 November 2022.

Bantah Isu Kehamilan, Lolly Sebut Tak Salah Pilih Vadel sebagai Kekasih

Budi Dalton mengungkapkan bahwa ia bermaksud mengubah stigma negatif soal miras jadi memiliki arti lain yang lebih positif. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Yang saya maksud sebetulnya saya ingin mengubah image negatif tentang apa itu miras menjadi nilai yang positif. Minuman Rasul yang saya maksud itu kan ada zam-zam, madu, dan lain-lain," ujar Budi.

Buat Video Klarifikasi soal Isu Hamil, Lolly: Itu Semua Fitnah, Aku Gak Pernah Lakukan Hal Negatif

Budi Dalton pun menyebutkan bahwa video yang tersebar di media sosial itu telah dipotong dari keseluruhan tayangan lengkapnya sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

"Tapi karena mungkin video itu dipotong jadi ada salah paham atau pengertian," ujar Budi Dalton.

Sebelumnya, Budi Dalton juga telah membuat video klarifikasi dan permintaan maaf atas kalimat tidak pantas yang telah dilontarkannya tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa video tersebut telah dibuat tiga tahun yang lalu, dan ia sudah pernah memberikan klarifikasi.

Melalui pernyataannya, Budi Dalton menekankan bahwa ia tidak bermaksud untuk memberikan pembenaran atas apa yang telah ia ucapkan.

Namun, candaannya yang membawa nama Rasulullah SAW tersebut sebenarnya tidak bermaksud untuk menghina agama Islam.

"Apa yang saya ucapkan di situ sebetulnya tidak seperti apa yang dimaksudnya seperti yang kita tonton. Jadi sebetulnya karena saya di bidang sastra, saya itu ingin menghilangkan dogma-dogma yang lewat narasi yang negatif mengubahnya menjadi hal positif. Hanya saja mungkin dalam contohnya saya kurang tepat," ujar Budi Dalton, melansir tayangan YouTube Muhammad Ate Saifulloh.

Budi Dalton tetap mengakui bahwa ia bersalah atas guyonan yang telah dilontarkannya tersebut. Dia juga berharap melalui video klarifikasinya itu tidak akan terjadi lagi kesalahan serupa yang membuat onar di masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya