Dispatch Rilis Rekaman CEO Hook Entertainment Ancam Bunuh Lee Seung Gi
- soompi
VIVA Showbiz – Media Korea Dispatch kembali membongkar perilaku CEO HOOK Entertainment, Kwon Jin Young. Hari ini Rabu 23 November waktu setempat Dispatch merilis rekaman audio yang diduga dari CEO HOOK Entertainment, Kwon Jin Young, di mana dia mengancam akan menghabiskan sisa hidupnya untuk mencoba membunuh Lee Seung Gi.Â
Menurut Dispatch, audio tersebut direkam oleh seorang karyawan HOOK Entertainment  saat rapat. Pertemuan tersebut terjadi setelah HOOK Entertainment memberikan catatan akuntansi kepada Lee Seung Gi sesuai permintaan penyanyi tersebut.
Melansir laman Koreaboo, Â audio suara itu dimulai dengan seseorang yang diduga adalah CEO HOOK Entertainment, Kwon Jin Young, berbicara tentang dirinya sendiri dan kemampuannya saat marah. Seorang Eksekutif di agensi mencoba menenangkan Kwon Jin Young, tetapi orang yang diduga sebagai Kwon Jin Young terdengar mengatakan kepada Eksekutif untuk Diam.
CEO Kwon Jin Young: Saya adalah tipe orang yang ketika saya benar-benar marah, saya menjadi sangat tenang dan logis. Saya menjadi sangat tajam. Tapi aku harus sangat marah. Jika saya tidak marah, saya hanya berteriak, ‘Hei, f@cker! Sampai-sampai aku menakuti diriku sendiri. Itu penyakit saya sejak kecil. Saya akan menjadi sangat menakutkan dan tidak berperasaan sehingga orang akan mengatakan saya akan menjadi seorang pembunuh dan bahwa saya akan menjadi manusia yang sangat jahat. Saya menjadi sangat (menakutkan) seperti itu, dan saya sekarang mulai menjadi seperti itu. Sekarang dia tidak menahan diri dan meminta catatan akuntansi kami, sepertinya dia benar-benar tidak menahan diri.Â
Direktur Eksekutif: Tidak, bukan itu.
CEO: Diam, hentikan.
Orang yang diduga sebagai CEO HOOK Entertainment, Kwon Jin Young, kemudian mengoceh di mana dia mengancam akan membunuh Lee Seung Gi.
CEO: Saya bersumpah atas nama saya bahwa saya akan membunuhnya. Aku akan menghabiskan sisa hidupku mencoba membunuh Lee Seung Gi. Anak sialan itu. Aku bersumpah.
Direktur Eksekutif: CEO Kwon
CEO: Diam, hentikan apa yang Anda lakukan. Aku akan menghabiskan sisa hidupku mencoba membunuhnya.
Orang yang diduga sebagai CEO kemudian membentak manajer Lee Seung Gi.
CEO: Hei kamu, keluar. Anda bajingan.Hei, lepaskan.Â
Direktur Eksekutif: Oke, saya lepas.
CEO: Saya benar-benar akan membunuhnya.
Orang yang diduga sebagai CEO Kwon Jin Young kemudian terdengar menyalahkan tim akuntansinya atas insiden seputar catatan akuntansi Lee Seung Gi.
CEO: Maksud saya, ada apa dengan itu (catatan akuntansi)? Dan tutup mulut, jangan ucapkan sepatah kata pun sejak saat ini. Hei (manajer Lee Seung Gi), dengarkan aku. Park XX (karyawan akuntansi)! Hai! Kami menyuruh Park XX melakukannya, tapi dialah yang tidak melakukannya. Dia tidak melakukannya karena bajingan gila itu tidak mau bekerja. Dia tidak memberi kami catatan. Saya bilang saya akan membuktikan bahwa itulah yang terjadi, jadi mengapa Anda bertingkah? Hah? Itu kebenaran.
Menurut Dispatch, manajer Lee Seung Gi kemudian bangkit dan meninggalkan ruang konferensi. Dalam audio, manajer Lee Seung Gi terdengar mengatakan dia berhenti sementara itu seorang Eksekutif di agensi menghiburnya.
Manajer: Saya benar-benar tidak bisa melakukan ini lagi. Saya akan pergi. Saya tidak akan melakukan ini. Hentikan. Saya benar-benar melakukan yang terbaik.
Direktur Eksekutif: Saya tahu, saya tahu.
Manajer: Anda tidak tahu seberapa keras saya bekerja. Bukankah kita membuat pertemuan ini agar kita bisa membicarakannya? Apa kesalahan yang telah aku perbuat?
Direktur Eksekutif: Anda tidak melakukan kesalahan apa pun. Ayo pergi.
Seseorang yang diduga sebagai manajer kemudian terdengar menangis dan terisak saat curhat kepada Eksekutif.
Manajer: Saya benar-benar bekerja keras selama 9 tahun terakhir ini.
Direktur Eksekutif: Saya tahu, saya tahu.
Manajer: Apa yang Anda ketahui? Saya selalu dipilih, dan di depan semua orang (CEO) akan mengatakan Lee Seung Gi selesai. Bagaimana saya bisa bekerja ketika dia berkata, 'Pilih siapa yang akan Anda setia dengan bijak,' saya bisa menanggungnya saat itu.
