Firasat Keluarga Sebelum Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVA Showbiz – Refo, anak kedua Ki Joko Bodo becerita mengenai kronologi meninggalnya sang ayah. Menurut Refo, Ki Joko Bodo meninggal dunia pada pagi hari ini, Selasa, 22 November 2020, pukul 10.00 WIB, setelah sebelumnya tak sadarkan diri saat berjemur selesai mandi. Ki Joko Bodo memiliki riwayat sakit darah tinggi.
“Meninggalnya sebenernya waktu pagi tadi habis mandi. Habis mandi kan biasanya keluarga jemur ayah, tiba-tiba waktu dijemur udah enggak ada,” kata Refo di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
“Posisi meninggalnya di dalam rumah. Soalnya waktu di luar rumah itu udah ada tanda-tanda, begitulah. Akhirnya kita bawa masuk ya kita panggil dokter didiagnosa meninggal dunia pada jam 10 pagi,” tambahnya.
Kepada awak media, Refo menjelaskan bahwa adiknya memiliki firasat sebelum sang ayah meninggal dunia. Menurut Refo, sang adik sempat bermimpi tentang Ki Joko Bodo yang mau pergi. Ternyata benar saja, mimpi itu jadi kenyataan saat Ki Joko Bodo benar-benar pergi.
“Sebelum ayah meninggal, adikku cerita bahwa semalem itu dimimpiin ayah kalo ayah itu mau pergi. Tiba-tiba aja emang bener-bener pergi. Adek sempet ada firasat,” kata Refo.
Sebelum meninggal dunia, Ki Joko Bodo juga memperdalam ilmu agama. Hal itu diungkapkan Refo, setelah menjalankan ibadah umrah, Ki Joko Bodo semakin memperdalam agama Islam.
“Ya memang itu sudah cukup lama ya, emang setelah umroh ayah berusaha untuk kembali ke agama Islam,” katanya.
Sebagai seorang anak, Refo merasa sangat senang karena sang ayah meninggal dunia dalam keadaan sudah berhijrah.
“Kalau saya senang gitu. Maksudnya ayah bisa kembali kepada fitrahnya bisa kembali kepada ilmu agama gitu. Yang dari dulu dikenal seperti itu nyatanya bisa berubah, bisa hijrah,” katanya.