Cerita Ferdy Element Sedekah Rp300 ribu Langsung Dapat Rezeki Rp5 juta
- IG @ferdy_tahier
VIVA Showbiz – Memberikan separuh harta yang dimiliki atau dikenal dengan sedekah kepada orang yang membutuhkan merupakan suatu bentuk amalan yang memiliki kedudukan yang terpuji di sisi Allah SWT. Bukan hanya mendapatkan pahala saja, banyak orang yang mengungkap betapa dahsyatnya balasan ketika mereka bersedekah.
Hal ini juga dirasakan oleh vokalis band Element, Ferdy. Dalam sebuah potongan video, awalnya Ferdy Element menjelaskan tak takut tidak memiliki uang lantaran semakin banyak bersedekah semakin banyak rezeki yang diberikan oleh sang pencipta.
"Gue gak pernah takut gak dapat apa-apa, karena ada terus, lo mau kaya bersedekahlah. Lo enggak mau kaya pelitlah, semakin bersedakah makin banyak aja" ujar Ferdy dilansir dari akun gosip @rumpi_gosip.
Ilustrasi amal saleh.
- U-Report
Ferdy kemudian menjelaskan bagaimana dirinya mendengar tentang khotbah solat Jumat di daerah rumahnya. Dalam ceramah itu, uang Rp2.000 lebih banyak di masjid dibanding uang Rp100 ribu.
Merasa tersentuh dengan ceramah tersebut, akhirnya Ferdy pulang ke rumah dan mengambil uang yang tersisa hanya Rp300 ribu. Seluruh uang itu disedekahkannya ke masjid tanpa berfikir panjang.
"Rp300 ribu gue masukin semua pak, gue Rp2 ribu aja gak pernah," ujarnya.
Ferdy Element dan Anak
- Tangkapan Layar
Setelah itu dia Lillahitaala dan menyerahkan semuanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dia pun akhirnya kembali pulang ke rumah dan mendapat kabar yang mengejutkan.
Dimana dia mendapat telepon dari seseorang yang memintanya bernyanyi di suatu acara. Namun budgetnya hanya Rp5 juta. Tak disangka panggilan nyanyi itu pun diterimanya, sebab dirinya sedang tak punya uang.
"Habis itu gue pulang nih, jam 3 sore gue di telepon. 'Mas Fendy hari ini bisa ada acara gak? Nyanyi, cuma budgetnya hanya Rp5 juta euy satu lagu', oh hayu siap," ujar Ferdy.
Tak disangka setelah menyadari adanya kekuatan sedekah, dia selalu mendapat rejeki tak diduga-duga. Bahkan hingga kini dirinya tidak pernah merasakan kekurangan ekonomi dari apa yang pernah dialami sebelumnya.
