Ticketmaster Batalkan Penjualan Tiket Konser Taylor Swift, Fans Ngamuk
- twitter @PopBase
VIVA Showbiz – Para Swifties, sebutan untuk dans Taylor Swift, di berbagai belahan dunia, saat ini mengamuk karena Ticketmaster, website penjualan tiket, baru saja membatalkan penjualan publik untuk tiket Eras Tour Taylor Swift, hanya beberapa hari setelah proses presale yang menghancurkan.
Dalam sebuah pernyataan Kamis, Ticketmaster mengatakan, "Karena permintaan yang luar biasa tinggi pada sistem tiket dan persediaan tiket yang tersisa tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan itu, penjualan publik besok untuk Taylor Swift | The Eras Tour telah dibatalkan." melansir BBC, Jumat 18 November 2022.
Seperti yang dapat diduga dan bayangkan, para penggemar Taylor tentu tidak senang. Tak sedikit yang meneror Ticketmaster melalui sosial medianya dengan marah.
Taylor Swift
- twitter @PopBase
Contohnya, seseorang menulis di Twitter, "Mereka mengatakan tiket DIBATALKAN!!!!! Bukan ditunda. Bukan dijadwalkan ulang. Namun DIBATALKAN. @taylorswift13 akhirnya lebih baik mengatasi situasi ini. Ini sudah keterlaluan." marah seorang penggemar yang diamini ratusan lainnya.
Seperti yang diketahui, penggemar telah menunggu berjam-jam dan menghabiskan ratusan dan bahkan ribuan dolar untuk mendapatkan tiket. Sementara beberapa beruntung, banyak lainnya tidak, datang kosong meski memiliki kode presale.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kemungkinan penjualan tiket publik akan dijadwalkan ulang. Dalam unggahan di blog, pengelola situs penjualan tiket konser terbesar di dunia itu mengatakan lebih dari 3,5 juta orang melakukan prapendaftaran sebagai “Verified Fan” (penggemar terverifikasi).
Ticketmaster menggunakan sistem tersebut dengan maksud menghindari bot. Sekitar 1,5 juta orang kemudian diberikan kode presale untuk membeli tiket. Namun, Ticketmaster menyatakan telah terjadi serangan bot yang mengejutkan bersamaan dengan penggemar tanpa kode yang mencoba juga untuk membeli tiket.
Album Midnights oleh Taylor Swift
- Spotify
Mereka menyatakan kondisi tersebut membuat sistem mendapatkan 3,5 miliar permintaan atau sekitar empat kali lipat dari penjualan terbanyak yang pernah tercatat perusahaan.
Pada hari Rabu lalu, Jaksa Agung Tennessee Jonathan Skrmetti mengumumkan dia akan menyelidiki Ticketmaster atas pelanggaran antimonopoli. Bahkan, Politisi AS seperti Amy Klobuchar dan Alexandria Ocasio-Cortez telah membingkai masalah tersebut sebagai masalah antimonopoli.
Live Nation membeli Ticketmaster pada tahun 2010, sebuah kesepakatan yang menggabungkan promotor konser terbesar dengan situs penjualan tiket yang dominan, menimbulkan kekhawatiran tentang kekuatan monopolistiknya atas bisnis musik live.
