Jenazah Aaron Carter Dikremasi, Terungkap dalam Sertifikat Kematiaannya
- Instagram @aaroncarter
VIVA Showbiz – Penyanyi Aaron Carter akan dikremasi. Hal itu terungkap dalam sertifikat kematiannya yang diperoleh TMZ pada Rabu, 16 November 2022.
Nantinya, abu Aaron Carter akan dipegang oleh saudara kembarnya, Angel Carter. Sesuai seperti yang ada di dokumen hukum, yang juga mengungkapkan bahwa ibu artis, Jane Carter, adalah orang pertama yang diberitahu tentang kematian anaknya.
Aaron Carter.
- Instagram @aaroncarter
Penyebab resmi kematian Aaron belum ditentukan, namun melansir dari Page Six pada 17 November 2022, polisi dilaporkan menemukan beberapa kaleng cimpressed air serta botol pil resep di tempat kejadian.
Diketahui bahwa Aaron Carter ditemukan tewas dalam bak mandi di rumahnya yang berlokasi di Lancaster, California, pada 5 November 2022 saat ia berusia 34 tahun.
“Aaron bekerja sangat keras menjelang akhir hidupnya dalam pemulihan, untuk menjadi ayah yang baik dan menebus kesalahan keluarganya,” ucap salah satu perwakilan Aaron Carter pada Page Six saat itu.
Meninggal tanpa tinggalkan surat wasiat.
Aaron Carter.
- Instagram @aaroncarter
Seorang narasumber mengatakan kepada TMZ bahwa pengacara telah menyarankan Aaron untuk mencantumkan nama putranya, Prince sebagai ahli waris dalam surat wasiat. Saran tersebut telah diutarakan oleh pihak pengacara setelah Prince lahir pada November 2021. Namun sayangnya Aaron tidak melakukannya.
Sesuai hukum suksesi California, Prince kemungkinan akan mewarisi harta mendiang ayahnya karena Aaron belum menikah pada saat kematiannya.
Saudara laki-laki Aaron, Angel dan Nick Carter mengumumkan pada hari Senin, 14 November 2022, bahwa mereka membuat donasi untuk perawatan kesehatan mental setelah kematian tragis saudara laki-laki mereka.
“Meskipun saudara laki-laki saya dan saya memiliki hubungan yang rumit, cinta saya padanya tidak pernah pudar,” tulis Nick Carter di Instagram pada 6 November 2022.
“Saya selalu berpegang pada harapan bahwa dia entah bagaimana, suatu hari nanti ingin berjalan di jalan yang sehat dan akhirnya menemukan bantuan yang sangat dia butuhkan. Kadang-kadang kita ingin menyalahkan seseorang atau sesuatu atas kerugian, tetapi kenyataannya kecanduan dan penyakit mental adalah penjahat sebenarnya di sini,” ungkap penyanyi Backstreet Boys berusia 42 tahun tersebut.
