4 Artis Indonesia yang Pernah Terkena Mental Health, Ada yang Tak Bisa Kontrol Emosi
- Instagram/arieltatum
VIVA Showbiz – Beberapa artis Indonesia mengaku pernah mengalami masalah kesehatan mental atau mental health. Kondisi yang paling umum dan familiar terjadi di kalangan masyarakat atau selebriti adalah depresi. Umumnya, orang yang mengalami masalah mental health malu untuk mengakuinya.Â
Tapi, berbeda dengan sejumlah artis Indonesia berikut ini. Mereka dengan terbuka membeberkan cerita tentang kondisi kesehatan psikis atau mental mereka kepada publik. Tujuan hal itu diungkapkan tentu ada alasan masing-masing. Nah, berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber.Â
1. Marshanda
Beberapa tahun yang lalu, video Marshanda viral di media sosial. Dalam video tersebut, dia mengaku mengidap gangguan mental yaitu bipolar disorder. Gangguan tersebut membuat artis satu ini lebih hiperaktif dari orang biasanya. Dia bahkan harus berobat ke luar negeri untuk menyembuhkan gangguan mental tersebut.Â
2. Ariel Tatum
Mempunyai wajah yang cantik dan tubuh seksi membuat banyak orang merasa iri terhadap Ariel Tatum. Tapi, di balik kesempurnaan yang dimilikinya, ternyata dia mengidap borderline personality disorder (BPD).Â
Ariel Tatum mengalami BPD di usianya yang masih 13 tahun. Karena penyakit tersebut, dia nyaris mau bunuh diri. Sempat malu menceritakan kondisi yang dialaminya, akhirnya dia berani bercerita kepada publik dan mengajak semua orang yang sama seperti dirinya untuk lebih bahagia.Â
3. Vidi Aldiano
Penyanyi Vidi Aldiano juga pernah mengidap anxiety attack atau gangguan kecemasan sejak tahun 2019. Gangguan mental yang dialami oleh dirinya cukup mengganggu kegiatan sehari-hari sebagai seorang penyanyi. Sampai saat ini, suami Sheila Dara itu masih berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui pasti penyebab dan pencegahan terhadap gangguan mental tersebut.Â
4. Tora Sudiro
Terakhir, Tora Sudiro yang pernah mengidap tourette syndrome, sebuah penyakit neuropsikiatri yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan tanpa bisa mengontrolnya. Tora mengaku gejala tersebut muncul secara tiba-tiba ketika dirinya merasa stres, cemas, kelelahan, atau terlalu bersemangat.Â