Ditanya Perasaan Jadi Anak Presiden, Kaesang Pangarep: Banyak Nggak Enaknya
- Instagram @kaesangp
VIVA Showbiz – Video pernyataan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangrep tentang merasa tak enak menjadi anak dari orang nomer satu di Indonesia.
Kaesang merupakan seorang pengusaha sekaligus YouTuber yang memiliki ciri khas dan berjiwa humoris. Yang menjadi perhatian adalah pernyataan Kaesang yang buka-bukaan mengaku ogah jadi anak presiden. Scroll untuk simak selengkapnya.
Kaesang Pangarep dan Presiden Joko Widodo
- Instagram Kaesang Pangarep
Video lawas kembali viral saat Kaesang berkolaborasi dengan Irfan Hakim. Di sana ia banyak menceritakan hal-hal lucu dalam keluarganya. Saat Kaesang ditanya tentang perasaannya menjadi anak presiden, ia justru menjawab dengan jawaban yang tak terduga.
“Jadi anak presiden gimana rasanya?,” tanya Irfan Hakim, dikutip dari YouTube deHakims Story pada 16 November 2022.
“Banyak nggak enaknya sih, karena ribet aja. Enakan jadi bapak orang biasa aja,” jawab Kaesang Pangarep.
Irfan Hakim merasa semakin penasaran, ia menanyakan hal yang tidak enak dirasakan Kaesang melihat karier politik sang ayah yang melejit.
“Dari walikota, ke gubernur, ke presiden paling nggak enak jadi apa?,” tanya kembali Irfan Hakim.
“Semuanya sih sama aja nggak enak. Gak ada waktu buat keluarga, ya nggak pernah ada di rumahlah pasti,” ucap Kaesang.
“Lebih baik jadi orang biasa lebih enak, kita kan satu keluarga kaya pejabat semua. Bapak, mas Gibran, kakak ipar, otomatis ibu, kakak saya jadi pejabat semua kalo kumpul,” lanjutnya.
Kaesang Pangarep
- Instagram @kaesangp
Kekasih Erina Gundono itu merasa memiiki tanggung jawab yang besar menjadi anak Presiden RI selama masa pemerintahan pemerintahan Jokowi. Kaesang mengaku satu keluarganya memiliki jumlah haters terbanyak. Namun, ia justru memilih untuk masa bodo dengan hal tersebut.
“Kita satu keluarga banyak haters-nya, inget nggak tahun 2020 ada aja haters. Santai aja, karena apa yang mereka omongin nggak bener, udah gitu aja," ungkap Kaesang.
“Ngapain harus direpotin, mereka nggak kasih makan kita, nggak ngasih duit, mau kapitalis garis keras apa pun judulnya," timpalnya.
