Klarifikasi Batik Air Soal Koper Kaesang Pangarep yang Nyasar ke Kualanamu
- Instagram @kaesangp
VIVA Showbiz – Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, baru saja mengalami kejadian tidak menyenangkan saat melakukan penerbangan menuju Kota Surabaya. Seperti yang ia bagikan di Twitter, koper yang dibawa oleh Kaesang malah nyasar ke bagasi pesawat tujuan Kualanamu, Sumatera Utara.
"Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air," cuit @kaesangp, dikutip VIVA, Senin, 14 November 2022. Scroll untuk info selengkapnya.
"Mungkin aku sama koperku udah gak sejalan," sambung Kaesang.
Oleh karena itu, sepanjang Senin pagi tagar Batik Air menjadi trending topik di Twitter karena menjadi bahan bulan-bulanan para netizen. Warganet berpendapat bahwa maskapai tersebut rupanya tidak pilih kasih kepada para penumpangnya, termasuk anak Presiden yang juga merasakan pelayanan terburuk.
Menanggapi kejadian yang tidak sepantasnya itu, pihak maskapai pun memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian pekerjanya karena tidak teliti dalam memerhatikan nama serta tujuan koper dengan handling barang di bagasi.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group, Danang Mandala, yang membawahi Batik Air, menjelaskan bahwa koper milik Kaesang yang nyasar ke Kualanamu telah dikembalikan pada Senin pagi langsung ke rumah Kaesang Pangarep.
"Batik Air telah mengirimkan langsung bagasi dimaksud sesuai alamat tamu (Kaesang Pangarep) dan sudah diterima pada Senin, 14 November 2022 pukul 02.30 WIB," tulis Danang Mandala dalam siaran media, Senin, 14 November 2022.
Pihak maskapai juga berjanji akan melakukan investigasi dan evaluasi terkait masalah bagasi yang dialami oleh Kaesang. Mereka juga akan memperbaiki pelayanan sehingga dapat memberikan kepuasan kepada seluruh penumpangnya.
"Batik Air saat ini masih melakukan proses investigasi di internal mengenai ketidaksesuaian memasukkan bagasi pada pesawat udara yang dioperasikan sesuai nomor penerbangan dan kota tujuan," kata Danang Mandala.