Stray Kids Terus Diikuti Stalker, Agensi Lapor ke Pihak Berwajib
- twitter @Stray_Kids
VIVA Showbiz – JYP Entertainment selaku agensi dari Stray Kids mengumumkan bahwa pihaknya mengambil tindakan serius perihal pelanggaran privasi yang dilakukan oknum penggemar.
Dilansir dari NME, agensi merilis sebuah pernyataan pada 11 November 2022 menjelaskan bahwa member Stray Kids menghadapi situasi pelanggaran privasi berulang kali. Mereka dilaporkan menguntit grup yang terkenal dengan lagu God’s Menu ini hingga ke tempat tinggal. Kejadian tersebut tak hanya mengganggu sang idol melainkan juga para tetangga.
“Tekanan mental dan fisik yang serius tidak hanya dialami oleh artis, tapi juga tetangga yang tinggal di gedung yang sama,” tulis JYP Entertainment tentang efek kasus pelanggaran privasi tersebut.
Stray Kids
- twitter @Stray_Kids
Untuk menghindari insiden yang sama di masa depan, agensi mengungkapkan bahwa rekaman CCTV dari orang-orang yang mengikuti Stray Kids telah dikumpulkan dan diteruskan ke polisi. Mereka siap membawa kasus ini ke jalur hukum.
Pernyataan itu juga menyatakan bahwa siapapun yang tertangkap menguntit Stray Kids juga akan masuk blacklist dari aktivitas penggemar.
“Kami memberi tahu Anda bahwa kami terus mengawasi kasus ini dan takkan memberikan keringanan hukuman. JYPE terus bekerja lebih keras untuk keselamatan artis kami dan melindungi hak-hak mereka.”
Ternyata ini bukan pertama kalinya JYP Entertainment mengeluarkan peringatan terhadap oknum penggemar yang melewati batas privasi Stray Kids. pada tahun 2020, agensi merilis daftar yang dianggap menguntit bukan mengidolakan/kasih sayang.
Di antaranya yaitu mengikuti anggota di luar jadwal kegiatan, memotret atau merekam diam-diam di kegiatan terjadwal tak resmi, mencoba mengunjungi tempat tinggalnya, dan terus-menerus menghubungi, mengunjungi, melakukan kontak fisik, serta berbicara dengan anggota Stray Kids.
Pernyataan tindak lanjut pada tahun 2021 menambahkan rencana JYP Entertainment mengajukan pengaduan pidana setelah individu yang menguntit grup Kpop yang debut tahun 2018 ini dikumpulkan dan diteruskan ke polisi.
