Pernah Jauh dengan Tuhan, Daniel Mananta Kini Lebih Bijak Ambil Pekerjaan

Daniel Mananta
Sumber :
  • Instagram @vjdaniel

VIVA Showbiz – Presenter kondang Daniel Mananta pernah disibukkan dengan pekerjaan yang padat. Diketahui bahwa dirinya sering menjadi host di sebuah acara pencarian bakat hingga bertahun-tahun. 

Casting Abal-abal di Surabaya, Presenter Cantik Jadi Korban: Ini Pelecehan Seksual

Bukan tanpa alasan, nampaknya ia ingin lebih menikmati kebersamaan dengan keluarga. Dengan sibuknya ia bekerja, ia mengaku sempat tak akur dengan keluarga, hingga jauh dengan Tuhan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pernah jauh dari Tuhan

Viral Kisah Presenter Cantik Jadi Korban Casting Abal-abal di Surabaya

Daniel Mananta.

Photo :
  • Instagram.com/vjdaniel

Daniel Mananta memang sangat populer dan mempunyai ciri khas ketika menjadi host di sebuah acara. Kharismanya yang menawan membuat dirinya banyak tawaran pekerjaan.

Baru Mulai Freelance? Simak Panduan dan Tips Pemula yang Wajib Kamu Ketahui!

Dulu, ia merasa jika dirinya tidak sibuk maka bisa diartikan ia malas. Ia pernah sibuk habis-habisan hanya untuk memikirkan pekerjaan.

Gue sejujurnya ini pengalaman gue. Gue dulu pernah sibuk habis gitu nggak mikirin apa-apalagi selain kerja kerja kerja. Ya gue pengen gue harus produktif aja. Karena gue merasa kalo misalnya gue tidak sibuk itu artinya gue males,”kata Daniel Mananta dikutip dari akun TikToknya.

Dengan kesibukan pekerjaan yang ia jalani, ia sampai menghiraukan anak-anak dan istrinya. Bahkan, untuk berdoa kepada Tuhan saja hanya sebentar.

Ketika anak gue datang ke gue mau main, gue bilang ‘sorry papa lagi sibuk’. Ketika istri gue ngajak ngobrol gue akan bilang ‘lo nggak bisa ngelihat gue lagi kerja’. Ketika gue saatnya untuk berdoa gue yang kaya, yaudah lah cuma ngelakuin sekedar ritual aja gitu yang penting check list aja,”pungkasnya.

Lebih bijak ambil pekerjaan

Daniel Mananta terkenal dengan Damn I Love Indonesia.

Photo :
  • Nuvola Gloria/ VIVA

Lantaran kesibukan pekerjaan membuat dirinya jauh dengan keluarga dan Tuhan, kini ia lebih bijak dalam mengambil pekerjaan dan memberi waktu untuk dirinya beristirahat.

Sampai akhirnya gue secara intensional (niat) memutuskan untuk lebih bijak dalam mengambil pekerjaan dan waktu gue untuk beristirahat. Nah jadi ini yang gue lakuin ya,” kata Daniel.

Dengan demikian, ia bisa lebih fokus membangun hubungan sama orang tersayang, fokus membangun hubungan dengan diri sendiri, juga fokus membangun hubungan dengan Tuhan.

Suatu hari pas gue lagi istirahat itu bener-bener gue nggak pegang HP, gue fokus untuk ngebangun hubungan sama orang-orang yang gue sayang, fokus ngebangun hubungan sama diri gue sendiri dengan olahraga, dengan baca buku, dengan mengembangkan diri gue, dengan makanan-makanan yang sehat. Atau manjain diri gue sendiri, misalnya gue pijat refleksi. Gue sendiri juga fokus untuk membangun hubungan dengan Tuhan juga gitu,” ujar sahabat Ustadz Abdul Somad itu.

Ia pun mulai membiasakan diri untuk banyak ngobrol, dan berdialog dengan Tuhan. Ia mengaku jika selama 6 hari ia full kerja. Kemudian di hari ke-7 benar-benar waktu untuk beristirahat.

Dimana disitu gue bisa lebih banyak ngobrol, gue bisa berdialog, gue bisa curhat dengan Tuhan. Nggak cuma sekedar pengen cepet-cepet ‘sorry Tuhan, tau lah ya gue harus cabut kesini, kerjaan gue banyak, OK’,”tandasnya.

Jadi yang terjadi apa? Selama 6 hari full gue kerja jam 10 sampai jam 5. Gue bener-bener fokus dikerjaan gue. Dan habis itu di hari ke-7 ya gue istirahat. Bener-bener fokus sama orang-orang yang gue sayang. Ngebangun ulang hubungan gue. Gue memulihkan diri gue sendiri, gue menikmati dengan apa yang selama ini gue kerjain. Hasilnya gue nikmati di hari ke-7,”imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya