Rumah Singgah Penderita Kanker Milik Julia Perez Tak Terurus, Tidak Ada Biaya?
- Instagram Julia Perez
VIVA Showbiz – Anggia Perez, adik dari mendiang Julia Perez baru-baru ini mengungkap tentang kondisi rumah singgah untuk pasien kanker yang sempat dibangun oleh mendiang Julia Perez.
Sayangnya pasca lima tahun meninggalnya Julia Perez, rumah singgah yang dibangun oleh mendiang Jupe, diketahui telah tidak beroperasi lagi. Diungkap oleh Anggia, adik mendiang Jupe bahwa rumah singgah tersebut tidak beroperasi lantaran kendala biaya. Scroll untuk simak artikel selanjutnya.
"Progresnya sekarang lagi berhenti dulu, kendalanya dibiaya. Jadi waktu kita jalani kak Jupe meninggal. Kendalanya karena kak Jupe sudah meninggal. Jadi kendalanya untuk melanjutkan yayasan kanker anak itu terhambat biaya," kata dia mengutip dari tayangan YouTube Intens.
Lebih lanjut, diungkap Anggia bahwa semenjak sang kakak meninggal dia dan keluarga sudah tidak ada lagi yang turun tangan mengurus rumah singgah itu. Belum lagi pandemi COVID-19 yang melanda sejak dua tahun belakangan ini membuat kondisi keuangan yang semakin tak memungkinkan.
"Sudah lama (tak beroperasi), dari kak Jupe meninggal belum saya jalanin lagi. Tak ada biaya lagi melanjutkan, COVID-19 juga saat itu, yah harus pikir-pikir lagi," kata dia.
Semenetara ketika disinggung mengenai meminta dukungan dari sahabat mendiang Jupe yakni Ruben Onsu, agar rumah singgah tersebut bisa beroperasi kembali Anggia punya jawaban tersendiri.
"Kita belum ada omongan. Tapi aku rasa, mereka masih sibuk urusan masing-masing. Apalagi kak Ruben beramal enggak cuma di kak Jupe. Dia beramal banyak dimana-mana. Jadi saya rasa banyak urusan mereka," kata dia.
Untuk diketahui, Julia Perez meninggal di tahun 2017 lalu lantaran kanker mulut rahim atau kanker serviks yang dideritanya. Kondisi Julia Perez sendiri sempat menunjukkan kemajuan, namun harus kembali menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta. Saat dirawat Julia Perez kala itu sempat menjalani operasi besar sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.