Rowman Dirikan Label Musik, Bersiap Pensiun Jadi Drummer Ungu?

Drummer band Ungu Rowman.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA Showbiz – Drummer band Ungu, Rowman saat ini tengah disibukkan dengan aktivitas baru. Rowman tampaknya sudah mulai merancang skema pensiun. Ia mendirikan ruang kreatif atau label dengan nama P Production 19. Tidak sendiri, Rowman mendirikan label musik itu bersama temannya yakni Pras.

Dari Curhatan Penggemar, Ratu Rizky Nabila Hadirkan Waktu Yang Salah

Pada saat ditemui awak media, Rowman mengaku bahwa membangun label musik bukanlah hal yang mudah, ada tantangan tersendiri dalam prosesnya. Ia bahkan mengaku sempat was-was. Berkaca dari pengalamannya sebagai musisi, Rowman akan berdedikasi semampunya.

“Tantangannya berat, tapi saya was-was, mengalir aja. Apa yang saya mampu sesuai waktu dan kemampuan saya, akan saya bantu,” Rowman di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 9 November 2022.

Radja Siap Sambut 2025 dengan Lagu Baru Berjudul Apa Sih

Dua personel band Ungu, Enda dan Rowman

Photo :
  • VIVA.co.id/ Nuvola Gloria

Dalam waktu kurang dari sebulan, kerja keras Rowman dan Pras membuahkan hasil, termasuk legalitas lewat notaris pada Rabu 19 Oktober 2022. P Production 19 kemudian diberi tagline “Rumah Musik Indonesia”. 

Jenia, Band Baru dengan Musik yang Menyentuh Hati dan Cerita yang Bermakna

“Meskipun ini baru, progress-nya cepat banget, Alhamdulillah hari ini kita membuat suatu usaha di industri musik ini. Dengan membawa bendera P Production ini. Semoga dengan kehadiran label baru dan manajemen semoga bisa meramaikan industri musik Tanah Air ini,” kata Rowman.

Rowman merasa sangat senang karena usahanya itu didukung oleh seluruh personel band Ungu salah satunya Pasha. Diketahui, P Production 19 sekaligus mengenalkan 3 talenta fresh mereka yaitu The Cloud, Mahadita, dan D’Arjuna.

“Kalau anak-anak Ungu mereka selalu support apapun kegiatan masing-masing personel di luar Ungu. Ungu itu rumah, mereka selain di Ungu juga memiliki kegiatan masing-masing,” katanya.

Rowman paham, kariernya bersama Ungu tidak akan selamanya. Maka dari itu, ia mulai berbisnis di belakang layar yakni membuat label musik. Dengan berkarier di belakang layar, Rowman bisa berbagi pengalaman dengan pendatang baru.

“Mengalir aja. Aku di industri ini mungkin sudah puluhan tahun lah jadi minimal semuanya itu ada masanya. Kita tidak harus selalu di depan, kita minimal di belakang layar ini kan kita berbagi pengalaman, sharing sama yang baru-baru,” ujar Rowman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya