Sahabat Sebut Kematian Aaron Carter Kecelakaan Tragis, Begini Kondisinya Sebelum Meninggal
- New York Post
VIVA Showbiz – Teman lama Aaron Carter telah merinci hari-hari terakhirnya yang mengarah pada kematiannya yang tragis. Gary Madatyan, teman penyanyi itu selama lebih dari satu dekade, mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa mendiang bintang itu berjuang secara finansial sebelum ia ditemukan tak bernyawa di bak mandi pada Sabtu, 5 November lalu.
"Itu benar-benar buruk. Dia tidak bisa mengelola uangnya. Tidak ada seorang pun di sana untuk mengelola uangnya. Dia benar-benar buruk secara finansial, sangat buruk ... Dia membutuhkan seseorang untuk berada di sana untuknya," ujar Gary dikutip dari laman Ace Showbiz.
Tapi itu hanya puncak gunung es. Menurut Gary, Aaron benar-benar berjuang dengan kematian saudara perempuannya Leslie Carter pada 2012, sementara juga berurusan dengan kabar yang diasingkan dari banyak keluarganya.
Lebih buruk lagi, dia mengalami kesulitan karena masalah hak asuh yang sedang berlangsung seputar dia dan putra Melanie Martin yang berusia hampir 1 tahun, Prince. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Saya pikir dia baik-baik saja sampai kasus hak asuh anak ini masuk," kata Gary. "Dia sangat sedih karena tidak bisa melihat anaknya dan banyak bertemu dengan pengacaranya."
Gary mengaku mengetahui dugaan penyalahgunaan obat oleh Aaron tetapi tidak pernah menyaksikannya secara langsung. Gary mengatakan sempat merasa khawatir tentang penyanyi itu sebelum dia meninggal.
"Ada saat dia melakukannya di Instagram. Begitu saya melihatnya, saya dan Melanie, kami masuk ke pesan teks yang mengatakan, 'Ini buruk. Ini tidak baik.' Kami sangat mengkhawatirkannya," kenangnya.
"... Itu benar-benar buruk ... Dia tampak mengerikan. Dia kehilangan banyak berat badan. Dia tidak bertingkah normal. Pikirannya tidak ada di sana ... Saya mendengar dia mengambil banyak obat-obatan, tidak secara khusus obat-obatan terlarang, tetapi dia menggunakan banyak obat," temannya melanjutkan berbicara tentang masalah kecanduan Aaron,
Gary mengatakan sempat berbicara dengan Aaron tentang mencari bantuan untuk kecanduan dan masalah kesehatan mentalnya, tetapi tidak berhasil.
"Dia berkata, 'Apa yang Anda ingin saya lakukan?' Saya berkata, 'Bisakah kami memeriksa Anda ke rehabilitasi?'... Dia berkata, 'Oke, saya akan melakukannya. Beri saya seminggu dan saya akan melakukannya. Beri saya dua minggu dan saya akan melakukannya .' Itu tidak pernah terjadi," Gary merinci percakapan mereka.
"... Saya pikir penyakit mental yang dia miliki dan kecanduan yang dia miliki, saya pikir mengendalikan hidupnya. Aaron juga adalah orang yang sangat kesepian dalam pikirannya," sambungnya tersebut.
Gary juga menggambarkan adegan ketika dia dan Melanie tiba di rumah Aaron setelah dia ditemukan tewas. Gary mencatat bahwa dia melihat kaleng aerosol di rumah Aaron.
"Ketika saya sampai di sana, rumah itu benar-benar tertutup. Kami tidak bisa masuk ke dalam rumah. Polisi sedang melakukan penyelidikan dan mayatnya masih ada di dalam rumah," ujarnya.
"Setelah mereka mengeluarkan mayat dari rumah, mereka hanya mengizinkan beberapa orang masuk ke dalam rumah. Kami hanya ingin masuk ke sana dan melihat apakah ada darah atau alkohol atau apa pun di dalam rumah," lanjutnya.
"Saya pergi ke kamar tidurnya, kamar tidurnya biasa saja," tambahnya.
"Saya pergi ke kamar mandi di mana bak mandi penuh dengan air, seperti, warna kekuningan,” jelasnya.
Mengenai apa yang dia yakini terjadi pada Aaron, Gary masih enggan mengungkapkannya. Ia merasa tragedi tragis di bak mandi itu menjadi sebuah kecelakaan yang mematikan untuk Aaron.
"Saya pikir itu kecelakaan yang tragis, karena dia mencintai kehidupan. Dia punya banyak rencana. Bahkan meskipun dia memiliki masalah mental, kecanduan, dia mencintai kehidupan," bebernya.
Aaron sendiri telah terbuka tentang masalah kecanduannya. Beberapa bulan sebelum kematiannya, dia mengatakan dalam episode percontohan acara bincang-bincang "K'LA Afterdark" bahwa dia akhirnya mendapatkan rehabilitasi.
Pada bulan September, Aaron kembali ke rehabilitasi untuk kelima kalinya, tetapi mengatakan itu untuk mengatasi pemicunya dan bukan karena dia kambuh.