Kondisi Rizky Billar Terkini, Putra Siregar: Lebih Kalem Lah
- Instagram.com/@putrasiregar17
VIVA Showbiz  – Rizky Billar mengalami berbagai perubahan dalam kehidupannya usai tersandung kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang ia lakukan kepada sang istri, Lesti Kejora. Billar pun masih belum bisa tampil di layar kaca setelah dikeluarkan dari salah satu perusahaan televisi swasta beberapa waktu yang lalu.
Kemudian, baru-baru ini pengusaha Putra Siregar mengungkapkan kondisi Rizky Billar yang mengalami gangguan psikis karena banyaknya tekanan yang diterimanya. Billar diduga masih shock karena menghadapi masalah yang ia perbuat sendiri. Scroll untuk simak artikel selengkapnya.
"Sangat terganggu psikisnya. Sangat, sangat, sangat terganggu. Namanya orang bermasalah kan-shock," kata Putra Siregar, mengutip tayangan YouTube akun gosip, Selasa 8 November 2022.
Akibat trauma yang dirasakannya, Rizky Billar bahkan sempat tidak mau bertemu dengan banyak orang sehingga Putra Siregar yang mengajaknya untuk keluar. Putra pun turut menyemangati Billar supaya ia mau beraktivitas seperti dulu lagi.
"Billar belum sempat keluar (rumah). Akhirnya aku samperin, engga bisa juga kan terus gini, harus bangkit dengan kembali seperti dulu lagi, nongkrong, main bola lagi," kata Putra Siregar.
Rizky Billar
- Instagram/rizkybillar
Setelah beberapa waktu dengan dukungan yang ia terima, Billar pun perlahan mau terbuka dan bertemu teman-temannya untuk sekadar bermain bola. Kondisi Billar pun kini sudah mulai membaik.
"Tapi, Alhamdulillah, sekarang sudah mulai baikan," ujar Putra Siregar.
Menurut Putra Siregar, secara karakter Rizky Billar masih tetap menjadi dirinya sendiri dan tidak ada yang berubah.
"Tetap Rizky Billar, sih. Cuma memang lebih kalem, lah," kata Putra Siregar.
Sebelumnya, saat Rizky Billar masih ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT sang pengacara Surya Darma juga mengungkapkan bahwa kondisi psikis pria 27 tahun itu mengalami penurunan. Ketidakstabilan Billar disebabkan oleh tekanan dari orang di sekitar terutama hujatan dari publik yang tidak ada hentinya menyerang Billar.
