Atta Halilintar Diperiksa Soal Lelang Bandana Terkait Kasus Robot Trading Net89

Atta Halilintar.
Sumber :
  • Instagram/@attahalilintar

VIVA Showbiz – Youtuber Atta Halilintar telah menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus penipuan robot trading melalui aplikasi Net89. Dari hasil pemeriksaan, Atta diketahui menerima uang dari salah satu tersangka robot trading Net89, Reza Shahrani alias Reza Paten.

Donovan, Pria Ngaku Ustaz yang Hipnotis Korban dengan Modus Batu Keberuntungan Akhirnya Ditangkap

"Atta melalui lelang terbuka untuk menjual barang yang dibeli Reza dan yang bersangkutan saat itu tidak mengenal Reza," ujar Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 7 November 2022.

Atta Halilintar Sambangi Bareskrim Terkait Kasus Doni Salmanan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Inul Daratista Bongkar Kelakuan Busuk Eks Karyawan yang Curi Rp500 Juta

Chandra menjelaskan, belum ada uang yang diserahkan Atta ke penyidik dari hasil lelang tersebut. Nantinya, hasil pemeriksaan terhadap Atta juga akan didalami lagi ke ahli Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Sementara itu, selain Atta Halilintar, penyidik juga telah memeriksa publik figur lain yang terseret dalam kasus robot trading Net89, yakni Kevin Aprilio. Namun, dari hasil pemeriksaan, Kevin Aprilio mengaku sebagai korban dari robot trading Net89.

Inul Daratista Maafkan Eks Karyawannya yang Curi Harta Rp500 Juta, Tetapi….

"Yang bersangkutan malah sebagai korban dari Net89, karena dia juga salah satu member dan uangnya masih ada yang tertahan di Net89," tandasnya.

Atta Halilintar

Photo :
  • IG @attahalilintar

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah menetapkan tersangka baru dalam kasus robot trading melalui aplikasi Net89. Total, ada delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Untuk kasus robot trading Net89 telah ditetapkan 8 orang tersangka," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah dalam keterangannya, Senin, 7 November 2022.

Delapan tersangka itu yakni RS, AL, HS, FI dan D yang merupakan sub exchanger Net89 PT SMI. Kelimanya merupakan tempat tujuan para member untuk mendepositkan dana dan asal pencairan dana kepada para member Net89.

"Kemudian AA, selaku pendiri atau pemilik Net89 PT SMI yang memberikan petunjuk tentang skema bisnis dan cara memasarkan investasi robot trading. Lalu, LSH, selaku direktur Net89 PT SMI yang selalu bersama-sama dengan AA," bebernya.

Terakhir, ada ESI yang berperan sebagai founder Net89 PT SMI yaitu tempat tujuan para member mendepositkan dananya dan asal pencairan dana kepada para member Net89 PT SMI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya