Perjalanan Hidup Aaron Carter Hingga Meninggal Dunia, Mengidap Gangguan Mental?

VIVA Showbiz – Penyanyi idola jutaan wanita di masanya kini sudah tiada, Aaron Carter ditemukan meninggal dunia di bathub rumahnya dengan kondisi tenggelam. Aaron Carter lahir pada 7 Desember 1987 yang pertama kali dikenal luas sebagai adik personel Backstreet, Boys Nick Carter. 

Ia sudah populer karena kiprahnya yang penuh sensasi sejak usia 9 tahun. Dia bahkan pernah berurusan dengan obat terlarang. Menyadur dari AP, pada 2017, Carter pernah terjerat dalam penyalahgunaan narkoba, ganja. Karena itu, ia ditangkap dan rehabilitasi di tahun yang sama. 

Bukan hanya itu, dia juga sering terlibat dalam berbagai situasi ilegal yang menyulitkan dan permasalahan kecanduan dirinya terhadap obat-obatan terlarang. Masalah hidupnya tak hanya itu, laman The Sun mengatakan Carter dikabarkan memiliki masalah rumit dengan Nick Carter. 



Aaron Carter.

Photo :

• Instagram @aaroncarter

Pada tahun 2019 silam, Nick Carter mengajukan perintah penahanan terhadap Aaron Carter lantaran dituduh berencana membunuh istrinya, Lauren Kitt. Tapi, tidak lama setelah itu, Aaron Carter membantah tuduhan tersebut dengan membuat cuitan di Twitter. 

"Saya tidak ingin menyakiti siapa pun, terutama keluarga saya," cuit Aaron.

Masih di tahun yang sama, dia juga mengklaim bahwa saudara perempuannya yang bernama Leslie Carter sudah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. Leslie diketahui sudah meninggal pada tahun 2012 lantaran overdosis obat-obatan terlarang. 

"Saya telah menghabiskan 15 tahun terakhir hidup saya pergi ke terapi untuk pelecehan dan pemerkosaan, saya telah melalui banyak perawatan yang berbeda, saya akhirnya menemukan perawatan yang tepat," kata Aaron. 

Seiring berjalannya waktu, karier Aaron Carter mulai meredup. Titik terendahnya terjadi sekitar tahun 2012-2014. Dia juga sempat terjebak dalam penyalahgunaan dan kecanduan zat adiktif. Bahkan, ia cukup terbuka mengenai hal tersebut. 

Musisi yang beralih ke genre hiphop itu mengaku sejak September 2022 lalu, ia menjalani rehabilitasi kelimanya. Dia menempuh langkah itu supaya bisa menempuh hak asuh atas Prince, putranya dengan Melanie Martin yang lahir tahun lalu. 

Sementara tahun 2020, Carter membuat video dewasa yang memperlihatkan dirinya sedang telanjang dan bermain musik. Alasan Carter membuat video tersebut karena dirinya mengaku menderita dismorfia, salah satu penyakit mental. 



Aaron Carter.

Photo :

• Instagram @aaroncarter

Menyadur laman juke.kedokteran.unila.ac.id, Body Dysmorphic Disorder yang dialami oleh Carter adalah preokupasi mengenai kerusakan atau kecacatan dalam penampilan fisik yang mengakibatkan distress dan penurunan fungsi sosial. 

Seseorang yang mengalami BDD ini meyakini bahwa tubuhnya tidak proporsional yang kemudian membawa mereka untuk memandang dirinya negatif. Akibatnya mereka akan mengalami rendah diri, kecemasan, malu, hingga kesedihan. 

Pemikiran penderita BDD bisa menjadi sangat negatif dan gigih, bahkan mungkin akan berpikir tentang bunuh diri di waktu tertentu. Tapi, mengenai kematian Aaron Carter pihak berwajib belum mengungkap apa yang menjadi penyebabnya, 

Halaman Selanjutnya

Seiring berjalannya waktu, karier Aaron Carter mulai meredup. Titik terendahnya terjadi sekitar tahun 2012-2014. Dia juga sempat terjebak dalam penyalahgunaan dan kecanduan zat adiktif. Bahkan, ia cukup terbuka mengenai hal tersebut.