Usai Diambil Alih Elon Musk, Akun Twitter Amber Heard Menghilang
- Instagram @amberheard
VIVA Showbiz – Amber Heard nampaknya berhenti dari Twitter selang beberapa hari setelah mantan pacarnya, Elon Musk mengambil tanggung jawab sebagai CEO untuk platform media sosial itu.
Akun Amber Heard menghilang setelah pria terkaya di dunia itu membeli Twitter seharga USD44 triliun, akun dengan nama @realAmberHeard tidak bisa ditemukan pada Kamis kemarin.
Beberapa menduga Amber Heard mungkin istirahat dari kritik tanpa henti usai sidang melawan mantan suaminya Johnny Depp, namun sebagian lainnya mempertanyakan jika itu ada kaitannya dengan Musk.
Heard dan Elon Musk mulai berkencan pada 2016, mengungkap ke publik hubungan mereka setahun kemudian setelah berkencan secara diam-diam.
Keduanya bertemu pertama kali di lokasi film Machete Kills pada 2013, di mana Heard menjadi pemerannya dan Musk menjadi cameo. Saat itu Musk bersama mantan istrinya Talulah Riley, dan Heard masih bersama Depp.
Pada Februari 2018, laporan muncul bahwa keduanya sudah berpisah untuk selamanya.
Dilansir dari laman Daily Star, keluarnya Amber Heard terjadi usai selebriti lainnya mundur dari situs itu setelah Musk membebankan biaya USD8 untuk tetap mendapat akun terverifikasi dengan tanda centang biru.
Protes di dunia maya terjadi setelah penulis horor Stephen King mengatakan dia akan meninggalkan platform itu jika ada biaya.
"Mereka seharusnya membayarku," kata dia, menggaungkan sentimen yang dibagikan selebriti lain yang memprotes perubahan yang dibuat Musk.
Musk menanggapi sebuah cutian dari penulir tersebut yang mengeluh soal bayaran baru, memberi dia petunjuk pertama yang dia rencanakan untuk merevisi harganya dari USD20 menjadi USD8.
Penulis Grey;s Anatomy Shonda Rhimes mengatakan, dia akan keluar dari platforn itu jika perubahan dilakukan, begitu juga dengan penyanyi Toni Braxton.
Musk berencana untuk mengeliminasi sekitar 3.700 karyawan dan meniadakan kebijakan 'bekerja dari mana saja' di Twitter sebagai upaya untuk menekan biaya.
Pada Selasa, dia mengungkap inspirasi di balik biaya untuk simbol verifikasi, mengatakan bahwa proses verifikasi saat ini adalah omong kosong.
"Sistem dewa dan rakyat Twitter saat ini untuk siapa yang punya dan tidak tanda biru adalah omong kosong," cuit Musk. "Kekuatan untuk rakyat! Biru untuk USD8/bulan," lanjutnya.