Coki Pardede Ungkap Keburukan Ardhito Pramono Saat Rehab Bareng
- IG @cokipardede666
VIVA Showbiz – Komika Coki Pardede belum lama ini membongkar keburukan atau sifat jelek Ardhito Pramono saat mereka sempat menjalani rehabilitasi narkoba bersama di RSKO Cibubur, Jakarta Timur. Sifat jeleknya itu menyebabkan Ardhito Pramono jadi kurang disukai oleh pasien rehab lainnya.
Hal yang membuat Ardhito kurang disukai oleh para pasien rehab yang lain menurut Coki Pardede lantaran sang penyanyi yang lebih suka membawakan lagu-lagu berbahasa asing seperti Prancis dan Spanyol saat sedang bermain gitar.
"Di tempat rehab gitar kan cuma sedikit. Jadi kalau ada yang pegang gitar asumsinya dia nyanyi buat anak-anak, nyanyi sama anak-anak," kata Coki Pardede yang dikutip dari Noice pada Jumat, 4 November 2022.
Dengan begitu, orang-orang yang sedang direhab berekspektasi jika Ardhito akan membawakan lagu-lagu yang populer dan bisa mengajak bernyanyi bersama saat dirinya memainkan gitar.
Namun, pria dengan satu anak itu malah membawakan lagu-lagu asing yang tidak banyak diketahui oleh pasien rehab lainnya. Sehingga Ardhito pun jadi kurang disukai saat dalam masa rehailitasi.
"Ardhito kan jago main gitar, dia megang gitar, asumsi anak-anak 'Wah kita mau nyanyi lagu sing along nih. Ardhito malah nyanyi lagu Prancis," kata Coki lagi.
Menurut Coki, pelantun ‘Fine today’ itu cukup egois karena hanya memainkan musik yang ia suka dan bermain musik untuk dirinya sendiri.
"Jelas dibenci dong sama anak-anak rehab lain. Kenapa Ardhito Anda menyanyikan lagu Prancis dan Spanyol di rehab?," ujar Coki. .
Usai tidak tidak disukai oleh para penghuni rehab, Ardhito pun akhirnya membawakan lagu-lagu yang populer dan bisa mengajak yang lainnya untuk bernyanyi bersama. Misalnya seperti membawakan lagu berjudul ‘Menghitung Hari’. Coki juga memuji suara Ardhito yang dinilainya sangat bagus.
"Bagus banget suaranya. Nah itu dia nggak dibenci lagi tuh gara-gara tuh lagu banyak yang tahu," lanjutnya.
Sebagai informasi, Coki Pardede menjalani rehabilitasi setelah dirinya ditangkap di kawasan Tangerang pada 1 September 2021 lalu karena menggunakan narkoba jenis sabu. Sementara, Ardhito menjalani rehabilitasi setelah ditangkap pada 12 Januari 2022 karena menggunakan narkoba jenis ganja.