Cerita Korban Selamat dari Insiden Perayaan Halloween Tragedi Itaewon

Sebanyak 149 orang tewas dan 78 lainnya luka saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022.
Sumber :
  • Yonhap.

VIVA Showbiz – Sabtu 29 Oktober 2022, menjadi hari berkabung warga Korea Selatan atas insiden yang terjadi di Itaewon. Dikabarkan sebelumnya, diperkirakan ada 100 ribu orang yang berkumpul di Itaewon untuk merayakan Halloween pada 29 Oktober lalu.

Perayaan Halloween tersebut menjadi insiden tragis lantaran banyaknya korban jiwa lantaran terjebak di tengah kerumunan di sebuah gang sempit di daerah Itaewon. Para korban diketahui mengalami serangan jantung, lantaran terhimpit saat itu.

Berdasarkan data hingga Rabu 2 Oktober 2022 pukul 11.00 waktu setempat korban meninggal mencapai 156 oran dan 172 orang lainnya dilaporkan terluka akibat insiden perayaan Halloween di Itaewon tersebut.

Korban selamat dari tragedi Itaewon yang membantu petugas medis

Photo :
  • Koreaboo

Baru-baru ini, salah satu korban yang selamat dari insiden itu sempat menceritakan insiden tragedi Itaewon yang terjadi pada Sabtu malam dalam sebuah episode PD Notes. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang selamat yang cukup sehat untuk membantu orang-orang di sekitarnya. Saat dia meminta petunjuk kepada staf medis, mereka menasihatinya untuk membantu memperbaiki posisi orang yang meninggal.

Penting untuk memperbaiki posisi tubuh mereka segera setelah kematian. Dalam kasus kematian, tubuh segera menegang di posisi terakhir mereka. Banyak yang terluka dan sekarat telah dibaringkan dengan tangan dan kaki terentang ke samping.

Korban luka-luka tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan

Photo :
  • AP Photo/Lee Jin-man

Atas saran dari staf medis, korban pergi berkeliling dan memposisikan kembali tubuh mereka, melipat tangan di dada dan mengumpulkan kaki mereka ke posisi lurus.

Korban yang selamat dengan berlinang air mata menceritakan bahwa dia telah melakukannya dengan harapan bahwa para korban tidak menderita dalam kematian.

Pesawat Boeing 737 Max 8 Turun Tajam, Penumpang Alami Sakit Telinga hingga Mimisan

"Staf medis mengatakan untuk melipat tangan orang ini sehingga mayat tidak kaku [dalam posisi seperti itu]. Saat lengan dan kaki mayat dibentangkan ke samping, staf meminta saya untuk membantu mengumpulkan anggota tubuh mereka. Jika mayat menjadi kaku saat dibentangkan, itu akan lebih sulit nantinya, seperti ketika mereka harus memasuki peti mati," kata dia mengutip laman Koreaboo.

Dia menambahkan, "Jadi, sejak saat itu, saya berkeliling dan memposisikan ulang anggota tubuh mayat, karena saya merasa harus melakukan sesuatu. Meskipun mereka sudah mati, saya ingin mereka tidak terlalu menderita, jadi saya berkeliling, terus memposisikan ulang mereka," lanjut dia.

Buket bunga sebagai ucapan duka cita tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korsel

Photo :
  • AP Photo/Ahn Young-joon
Puluhan Tentara Korut Lewati Perbatasan, Korsel Kirim Tembakan Peringatan

Sontak saja aksi wanita tersebut mendapatkan apresiasi dari warganet Korea.

"Dia sangat luar biasa…," komentar K-Netz.
"Terima kasih," kata lainnya.
"Negara harus merawatnya ...," ujar lainnya.
"Kamu sudah bekerja sangat keras, terima kasih. Semoga diberkahi," kata lainnya.

Petugas Terjatuh Dari Pintu Pesawat, BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Seluruh Biaya Perawatan

Terlepas dari perbuatan baiknya, itu juga akan menguras mentalnya. Layanan terakhirnya kepada para korban tidak akan terlupakan.

Peristiwa tersebut melibatkan sebuah lapak barang bekas yang terbakar hebat, memicu kepanikan warga sekitar.

Si Jago Merah Lahap Lapak Barang Bekas di Kalideres, 17 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran besar terjadi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu 30 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024