Emily Ratajkowski: Aku Tak Terlalu Percaya Ada Orang yang Benar-Benar Heteroseksual
- Instagram @emrata
VIVA Showbiz – Emily Ratajkowski tidak percaya bahwa ada orang benar-benar "lurus". Supermodel yang akhirnya "keluar" sebagai biseksual pada awal Oktober ini mengatakan bahwa dia berpikir semua orang kemungkinan besar secara seksual seperti "cairan" yang bisa berubah, ujarnya saat wawancara dengan Harper's Bazaar US pada Rabu, 2 November 2022.
"Saya pikir seksualitas sedang dalam skala yang akan bergeser," katanya kepada majalah itu untuk cerita ia sebagai cover girl November 2022-nya. "Aku tidak terlalu percaya pada orang yang benar-benar lurus (heteroseksual)."
Ratajkowski, pada Oktober memposting video ke TikToknya video berpartisipasi dalam tren viral “sofa hijau” dengan menanggapi pengguna lain yang bertanya, “Jika Anda mengidentifikasi diri sebagai biseksual, apakah Anda memiliki sofa beludru hijau?”
Pendiri Inamorata ini menanggapi dengan hanya menyalakan kamera pada dirinya sendiri saat dia duduk di sofa beludru hijau yang melilit ruang tamunya.
"Teman-teman saya datang (ke rumah) dan berkata, 'Apakah kamu melihat sofa hijau itu?" Dia menertawakan saya karena sofa hijau saya sangat besar," jelasnya
“Saya ingin bisa bersenang-senang dengan bagaimana saya menampilkan diri saya di dunia tanpa merasa seperti saya seorang feminis yang buruk atau feminis yang baik. Saya tidak ingin menjadi bagian dari klub Anda jika Anda tidak ingin memiliki saya. Tidak apa-apa!"
Penulis buku “My Body” tersebut mengajukan gugatan cerai dari suaminya, Sebastian Bear-McClard, pada bulan September. Mereka memiliki seorang putra berusia 1 tahun bernama Sylvester.
Ratajkowski tampaknya telah move on dengan DJ Orazio Rispo, yang mana keduanya terlihat bermesraan di jalanan kota New York Oktober lalu.
Meski telah menemukan kekasih baru, bintang video musik "Blurred Lines" itu mengatakan kepada Harper's Bazaar bahwa dia masih merasakan "kemarahan" terhadap sang mantan suami Bear-McClard, yang diduga berselingkuh.
“Saya merasa marah, sedih. Saya merasakan kegembiraan. Saya merasakan kegembiraan. Saya merasa kesembronoan. Setiap hari berbeda," ceritanya. "Satu-satunya hal baik yang saya tahu adalah bahwa saya merasakan semua hal itu, yang menyenangkan karena membuat saya percaya bahwa saya akan baik-baik saja." tutupnya.