Putus Kontrak dengan Banyak Brand, Kanye West: Uang Bukanlah Siapa Aku

VIVA Showbiz – Kanye West berbicara tentang beberapa kesepakatan kemitraannya yang dibatalkan. Belakangan ini namanya menjadi pusat pembicaraan karena kontroversi dengan mengeluarkan komentar anti semitisme. 

Sehubungan dengan komentar anti semitisme yang dibuat olehnya, beberapa merek yang bekerja sama dengannya memutuskan kontrak dari kesepakatan bisnis mereka. Setelah awalnya akunnya dibatasi karena komentarnya, Kanye West kembali ke Instagram.

Rapper yang mengunggah ke Instagram-nya bereaksi terhadap merek yang menjatuhkannya dan menuntut untuk "melihat kontraknya." Kanye juga merujuk ke CEO Facebook, Mark Zuckerberg ketika dia berbicara tentang diizinkan untuk kembali ke platformnya saat dia berbicara tentang kembalinya akun Instagram miliknya. Dalam postingan yang dibuat Kanye, ia menulis, "Mari kita lihat kontraknya/ Kontrak film/ Kontrak olahraga/ Kontrak musik/ Hipotek." Dia menambahkan, "Mari kita lihat kontraknya / Jadi kita bisa atau lebih baik lagi akan melakukan bisnis yang lebih baik / Saya telah dipukuli sampai mati dan masih belum ada pertanggungjawaban."

Melansir dari Pink Villa, 1 November 2022, mantan suami Kim Kardashian itu tersingkir oleh beberapa merek, West berikan tanggapan pada CEO Endeavour Ari Emanuel yang pekan lalu mendesak perusahaan untuk berhenti bekerja dengan West dan menulis, "Ari Emanuel. Saya kehilangan 2 miliar dolar dalam satu hari. Dan saya masih hidup. Ini adalah ucapan cinta. Aku masih mencintaimu. Tuhan masih mencintaimu. Uang bukanlah siapa aku. Orang-orang adalah siapa aku."

Kanye West, selama seminggu terakhir telah dijatuhkan oleh perwakilannya di CAA, kehilangan kesepakatan dengan Adidas, The Gap dan Balenciaga dan juga daftar putar Essentials-nya ditarik dari Apple Music. Telah dilaporkan bahwa produknya diambil dari rak di TJ Maxx dan dipotong oleh Foot Locker.

Twitter Kanye kembali

Setelah akun Twitter-nya ditangguhkan, Kanye West juga tampaknya kembali ke platform setelah CEO SpaceX Elon Musk mengambil alih kepemilikan Twitter, memecat eksekutif puncak dan memberikan sedikit kejelasan tentang bagaimana dia akan mencapai ambisi yang telah dia uraikan untuk platform media sosial yang berpengaruh. Dia juga mengatakan akan membatalkan larangan Twitter terhadap mantan Presiden AS Donald Trump. Adapun kembalinya Kanye West, Elon Musk menyatakan bahwa dia tidak memiliki andil dalam memulihkan akun Kanye West, setelah rapper itu memposting pernyataan anti Semit.

Baru-baru ini, Kanye juga dikawal keluar dari markas besar pembuat sepatu atletik Skechers yang berbasis di California setelah dia muncul tanpa pemberitahuan, sehari setelah Adidas mengakhiri kemitraannya dengan artis tersebut.

Serikat Pekerja Tembakau Tolak Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek, Singgung soal HAKI

Serikat pekerja dari FSP RTMM–SPSI menolak keras upaya Kementerian Kesehatan yang bersikukuh mendorong aturan untuk menghilangkan identitas merek dari kemasan rokok.

VIVA.co.id

31 Oktober 2024