Dijadikan Tersangka Penganiayaan, Kevin Hillers Minta Bukti dan Keadilan
- IG @kevin_hillers_
VIVA Showbiz – Nama Kevin Hillers tengah menjadi sorotan lantaran mengunggah kabar bahwa dirinya baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka dari status sebelumnya sebagai saksi dalam sebuah kasus penganiayaan.
Dalam kasusnya tersebut, pesinetron Kevin Hillers mengeluarkan bukti video penganiayaan yang dilakukan oleh mantan kekasihnya yakni dokter Siska Khair. Sang pesinetron mengunggah video tersebut usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat, 28 Oktober 2022 dan akan dipanggil pada Selasa, 1 November 2022.
Bukti-bukti tersebut diunggah lantaran dirinya tidak terima ditetapkan sebagai tersangka, karena dia lah yang menjadi korban dari penganiayaan tersebut. Maka dari itu, Kevin Hillers ingin membuktikan bahwa dirinya adalah korban dan bukan pelaku kekerasan.
Dalam video yang diunggahnya, Kevin Hillers terlihat sedang cekcok di sebuah kamar hotel dengan Siska Khair. Bahkan diperlihatkan juga bagaimana Kevin ditendang dan dipukul berkali-kali oleh sang mantan pacar.
Bahkan Siska Khair menggunakan beberapa properti hotel untuk melakukan kekerasan kepada Kevin seperti dengan telepon, mangkuk dan garpu. Pemeran sinetron Ikatan Cinta tersebut juga sempat dilempar dengan besi termos hotel sebanyak 10 kali.
Karena hal itu, Kevin pun mengutarakan pendapatnya dengan menyayangkan hukum yang ada di Indonesia. Pasalnya sebagai korban, dirinya malah dijadikan sebagai pelaku dan tersangka. Sehingga ia meminta keadilan dan meminta sistem penanganan hukum dibenahi.
“#percumalaporpolisi
SAYA KORBAN! TAPI UNIT 4 JATANRAS POLRES BOGOR jadikan saya TERSANGKA!!
@humaspolresbogor
Saya kecewa dan sungguh miris HUKUM DI INDONESIA bisa seperti ini.
Padahal Penyidik di Unit 4 disaat saya tanya si SK tidak ada bukti dari penganiayaan tsb kenapa bisa naik ke penyidikan? Penyidik menjawab “YA BEGITULAH, BAPAK PAHAM LAH PAK,” tulis keterangan dalam unggahan akun Instagram @kevin_hillers_ yang dikutip VIVA pada Selasa, 1 November 2022.
“Tolong lah sistem penanganan hukum di Indonesia di Benahi kembali. OKNUM” seperti ini lah yg MERUSAK CITRA KEPOLISIAN DI INDONESIA!” lanjut keterangannya.
SK sempat mengaku melakukan kekerasan
Dalam salah satu bukti video yang diunggah oleh Kevin, SK sempat terlihat mengakui bahwa dirinya melakukan kesalahan dengan melemparkan barang-barang terlebih dahulu kepada Kevin Hillers.
"Aku ngelempar pake mangkuk, dengan garpu itu aku. Pertama dia marah, setelah itu, aku marah juga, aku lempar. Jadi aku yang salah pertama kali untuk ngelempar pake mangkuk sama garpu," kata SK dalam salah satu cuplikan video.
Namun, SK mengklaim bahwa Kevin juga sempat mencekiknya. Karena Kevin tidak mengakuinya dan berdalih melakukan pembelaan, SK pun mengamuk.
"Lu juga nyekek gue. Sama aja. Gue ngaku loh, tapi lu nggak ngaku," kata SK lagi..
SK tidak memiliki bukti penganiayaan
Sebagai korban, Kevin Hillers mengaku dirinya merasa kecewa terhadap pihak kepolisian yang langsung menjadikannya sebagai tersangka, padahal menurutnya pihak SK tidak memiliki bukti penganiayaan untuk membuatnya menjadi tersangka.
Sehingga muncul anggapan dari dirinya bahwa kecurangan ini dilakukan oleh oknum yang membantu SK. Apalagi tidak adanya bukti kuat untuk menjadikannya sebagai tersangka kekerasan. Maka dari itu, dalam Instagram Storynya-nya, Kevin juga meminta Polresta Bogor untuk menunjukkan bukti bahwa dirinya telah melakukan penganiayaan.
Sebagai informasi, sebelumnya Kevin telah melaporkan Siska Khair ke Polres Bogor atas dugaan penganiayaan pada Juli 2022 lalu. Setelah itu, Siska pun juga melaporkan balik Kevin selang beberapa hari kemudian atas kasus yang serupa.
Tak hanya dilaporkan dalam kasus penganiayaan, Kevin juga dilaporkan oleh Siska terkait dugaan penipuan dan penggelapan. Akan tetapi, laporan tersebut diketahui sudah dicabut.