Lolly: Ngapain Gua Malu Punya Mama Kayak Nikita Mirzani
- instagram @seanmikaelalexander
VIVA Showbiz – Nikita Mirzani tengah mendekam di Rutan Kelas IIB Serang, Banten sejak 25 Oktober 2022 lantaran tersandung kasus pencemaran nama baik terhadap Dito Mahendra.
Namun sebelum Nikita masuk ke penjara, aksinya memang dikenal penuh dengan kontroversi dan julid sehingga tak heran ia memiliki banyak haters serta banjir hujatan.
Tak terima sang ibu terus-terusan dicemooh oleh publik. Anak pertama Nikita yakni Laura Meizani Nasseru Asry atau yang akrab disapa Lolly buka suara. Menurutnya apa yang dikatakan selama ini oleh ibunya adalah benar. Lolly membandingkan perkataan Nikita dengan warganet.
Nikita Mirzani
- Instagram @nikitamirzanimawardi_172
Menurutnya, omongan Nikita benar walaupun kadang berlebihan. Sementara warganet tidak pernah benar. Hal tersebut ia ungkapkan dalam sebuah siaran langsung di media sosial baru-baru ini.
“Yang dikatakan sama mulutnya (Nikita) semuanya itu benar. Nggak kaya netizen, gini-gini orang (ngomongin) orang tapi nggak bener. Tapi kalau mama aku, gini-giniin orang tapi bener, itu bedanya,” ucap Lolly sambil terkekeh seperti yang dikutip dari akun Instagram @lambegosiip.
Warganet yang menyaksikan siaran langsungnya mengatakan sebaiknya Lolly tak usah meladeni ucapan haters. Namun Lolly tak bisa tinggal diam mengetahui ibunya terus dihujat publik.
“Bukannya nggak usah diladenin guys, aku juga nggak suka dong kalau misalnya orang tuaku dijelek-jelekin terus yah. Jadi nggak bisa gitu,” sambungnya.
Lolly terus membaca komentar-komentar warganet yang menonton siaran langsungnya. Kemudian ada salah satu yang mengatakan malu jika mempunyai ibu seperti Nikita Mirzani.
“Jir, gue sih malu,” kata Lolly membaca komentar.
Dengan pede Lolly menyatakan kalau ia tidak malu mempunyai ibu seperti Nikita terlepas dari kelakuannya. Justru ia merasa bangga.
“Ngapain gua malu punya mama kayak Nikita Mirzani? Ngapain malu? Dari mana-mana ya, kalau kita punya orang tua itu, kita yang harus banggalah sama orang tua kita sendiri. Karena apa? Karena dia yang lahirin kita di sini. Kalo misal dia nggak ada, ya kita nggak ada,” tutur perempuan kelahiran tahun 2007 ini.
