Cerita YouTuber Korea Saat Ada di Tengah Kerumunan Itaewon

Buket bunga sebagai ucapan duka cita tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korsel
Sumber :
  • AP Photo/Ahn Young-joon

VIVA Showbiz – Menyusul berita tragis tentang lonjakan massa di Itaewon yang menewaskan 154 orang yang mengunjungi daerah tersebut untuk merayakan Halloween, beberapa saksi dan orang yang selamat dari tempat kejadian telah menyimpulkan penyebab dari insiden tersebut yaitu saling dorong.

Yoon Suk Yeol Absen Panggilan Tim Investigasi Gabungan soal Kisruh Darurat Militer

Diperkirakan lebih dari 100.000 orang melakukan perjalanan ke Itaewon, sebuah distrik yang terkenal dengan kehidupan malamnya, untuk merayakan Halloween pada acara tanpa masker pertama yang diadakan dalam tiga tahun setelah pembatasan sebelumnya diberlakukan karena pandemi COVID-19.

Seorang YouTuber, Seon Yeo Jung, telah mengambil rekaman dan foto untuk membuat vlog tentang perayaan Halloween dan membagikan kisahnya selama berada di kerumunan itu.

5 Destinasi Musim Dingin Terbaik untuk Liburan Nataru 2024

"Di belakang saya, orang-orang meneriakkan hal-hal seperti ‘Dorong! Kami lebih kuat! Kita bisa memenangkan ini, haha!’ dan mulai mendorong. Beberapa dari kami mencoba membuat orang banyak mengikuti lalu lintas kanan lagi, tetapi tidak ada gunanya. Sejujurnya aku didorong dan didorong melawan keinginanku," ungkap Seon Yeo Jung, dalam Instagram story nya, dikutip Senin 31 Oktober 2022.

Masyarakat berdesakan saat pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Photo :
  • Twitter @yns0_
Jenderal Kepala Pasukan Perang Khusus Korsel Ditangkap Terkait Darurat Militer yang Gagal

Akibat saling dorong tersebut, kekacauan mulai timbul dan kepanikan mulai muncul di antara mereka yang merasa terdorong. Seon Yeo Jung sendiri hampir merasa tidak kuat karena besarnya tekanan dari dorongan orang-orang sekitarnya.

"Kemudian, tiba-tiba, kekacauan terjadi dan semua orang mulai saling dorong dengan agresif—seperti tarik tambang. Tidak butuh waktu lama sebelum saya mulai merasakan kekuatan orang-orang yang mendorong. Penglihatanku mulai memudar," kata sang YouTuber.

Untungnya, ia dibantu oleh beberapa teman yang lebih kuat darinya. Sehingga ia punya tempat untuk berpegangan.

"Teman saya, yang ada di sana bersama saya, lebih kuat dari saya. Jadi mereka berpegangan pada saya dan membantu saya menahan kekuatan. Seandainya saya tidak bersama teman saya, saya akan benar-benar jatuh," katanya.

Sebanyak 149 orang tewas dan 78 lainnya luka saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022.

Photo :
  • Yonhap.

Melansir Koreaboo, rekaman baru yang dibagikan di papan komunitas online Korea dari malam tragedi itu diduga menunjukkan saat lonjakan kerumunan dimulai.

Dalam rekaman itu, kerumunan awalnya terlihat bergerak di kedua arah dan tetap di sisi kanan ke arah mereka berjalan, menguatkan ingatan Seon Yeo Jung tentang kerumunan yang berusaha menjaga ketertiban sebelum gelombang terjadi.

Beberapa saat kemudian, dorongan dari atas gang dengan cepat menggerakkan kerumunan beberapa kaki menuruni jalan yang menurun saat campuran teriakan dan tawa dapat terdengar dalam kebingungan dan kepanikan orang-orang.

Kerumunan itu sempat diam sejenak sebelum didorong ke depan lagi dari atas gang. Orang-orang bisa terdengar berteriak, "kembali, kembali!" dalam upaya untuk memperingatkan orang lebih banyak yang memasuki gang.

Orang-orang itu mulai memahami gawatnya situasi karena banyak yang berusaha keluar dari kerumunan, dan beberapa mulai memegang benda-benda di sekitarnya agar tidak didorong. Sejak saat itu, lonjakan terus mengarah turun dan dianggap telah menyebabkan tragedi yang mengerikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya