Tragedi Itaewon, Viral Video Kerumunan Berjoget Halangi Ambulans
- Tangkapan layar
VIVA Showbiz – Insiden malam Halloween yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan, menyisakan duka bagi banyak orang di seluruh dunia. Malam yang seharusnya penuh kesenangan dengan kostum-kostum Halloween tersebut berubah menjadi duka cita setelah banyak korban berjatuhan akibat henti jantung secara mendadak.
Sementara berbagai video viral di media sosial yang menunjukkan kondisi korban di Itaewon, salah satu video justru memancing kemarahan netizen. Dalam video yang diunggah akun Instagram @fyi.korea, tampak sekelompok orang turut merekam kejadian mengenaskan tersebut di pinggir jalan.
Tampak beberapa ambulans telah berjejer di jalanan Itaewon untuk menangani para korban. Namun, alih-alih membantu petugas, sekelompok orang ini malah asyik meneruskan pesta mereka. Terdengar alunan musik yang begitu keras mengiringi mereka sambil berjoget bersama.
Sebanyak 149 orang tewas dan 78 lainnya luka saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022.
- Yonhap.
"Diduga tidak punya rasa empati, orang-orang di Itaewon tetap menikmati pesta meski ada Ambulance di sebelah mereka," tulis judul unggahan itu, dikutip Minggu 30 Oktober 2022.
Video tersebut lantas mengundang kemarahan bagi para netizen Korea maupun Indonesia.
"Saya tidak bisa membayangkan betapa frustasinya petugas kesehatan. Mereka dikirim untuk menyelamatkan orang di tengah semua kekacauan itu, namun orang-orang ini melakukan semacam omong kosong di sebelah ambulans," kata salah satu K-netz.
"This is reality. Nyatanya setiap orang ga punya tingkat empati dan simpati yang sama," kata netizen.
"Renungan untuk semua manusia berakal dan sehat secara jasmani dan rohani itu penting ygy," timpal lainnya.
Sebanyak 149 orang tewas dan 78 lainnya luka saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022.
- Yonhap.
Melansir Allkpop, Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan di Seoul mengkonfirmasi jumlah korban tewas telah meningkat hingga 149 dan setidaknya 150 terluka. Lebih dari seratus korban dirawat di rumah sakit di seluruh kota dan 45 di antaranya telah dikirim ke Gimnasium Dalam Ruangan Wonhyoro di Distrik Yonsang.
Selanjutnya, 19 dilaporkan mengalami luka berat dengan 57 menderita luka ringan. Para pejabat saat ini mendesak identifikasi cepat para korban untuk memberi tahu keluarga mereka. Sebagian besar korban dilaporkan berusia dua puluhan.
Masih belum diketahui pasti apa penyebab bergugurannya para korban ini. Sementara diduga karena keadaan jalan di Itaewon yang terlalu penuh sesak dengan lautan manusia.
Kota Seoul juga telah meningkatkan jumlah bus dan kereta bawah tanah untuk menyediakan transportasi darurat saat ini. Karena tingginya jumlah polisi dan petugas pemadam kebakaran yang dikirim ke lokasi ini, sangat disarankan di media sosial bagi masyarakat untuk pulang dengan selamat sesegera mungkin.
Momen Suku Togutil Keluar dari Hutan Viral, Bagikan Pesan Menyentuh Ini
Sebuah video viral memperlihatkan momen langka saat seorang pria dari suku Togutil, salah satu suku pedalaman di Halmahera, keluar dari hutan dan menemui sejumlah pria.
