Lucinta Luna Pernah Jadi PSK di Singapura: Dosa Tapi Aku Happy

Lucinta Luna
Sumber :
  • instagram.com/lucintaluna_manjalita

VIVA Showbiz – Belum lama ini Lucinta Luna terbuka menceritakan masa lalunya saat menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) di Singapura. Bahkan, dia juga menjelaskan secara detail cara menjajakan diri di Singapura saat itu.

Ia terang-terangan mengakui dirinya sempat menjadi PSK di Singapura. Lucinta Luna menceritakan pengalamannya itu dalam kanal YouTube Luna Maya.

Lucinta Luna

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube Luna Maya

Dulu aku mangkal bukan di jalanan. Jadi ada website, kita bayar sebulan terus kita posting aja foto-foto seksi kita. Nanti syukur-syukur ada bule-bule, ngeliat, terus ngehubungin kita,” kata Lucinta Luna, dilansir dari YouTube Luna Maya pada 25 Oktober 2022.

Walaupun Lucinta Luna mengetahui apa yang dilakukannya adalah dosa, ia mengaku senang pernah menjajakan diri pada saat itu. 

Aku dulu pernah merasakan seperti itu. Makanya untuk menjadi seperti sekarang itu, ya alhamdulillah sebetulnya happy meskipun dosa ya tapi aku happy,” pungkasnya.

Pelantun lagu berjudul “Semalam Bobo Di Mana” itu merasa saat dirinya berjuang menjajakan diri di Singapura dulu itu merupakan bukti telah berjuang dari nol.

Prostitusi di Apartemen Kelapa Gading Digerebek, 4 PSK Belia dengan Bayaran Miris Diamankan

Karena perjuangan aku dari nol banget, dari yang gak punya uang,” ungkapnya.

Luna Maya bertanya alasan Lucinta Luna harus bekerja menjajakan diri di Singapura. Ia pun menjawab kalau ingin hidup mewah harus menjual diri.

Menkum Tegaskan Siap Beri Keterangan di Pengadilan Singapura Usai Paulus Tannos Gugat Penangkapannya

Ya kalau misalnya lu mau tampil cantik atau lu mau balik modal, atau lu mau hidupnya mewah, harus ngelonte dulu gitu,” tuturnya.

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat jelang sidang kabinet paripurna, Rabu, 22 Januari 2025

Menteri Hukum Resmi Tandatangani Surat Ekstradisi Paulus Tannos

Kementerian Hukum telah berkoordinasi dengan seluruh aparat penegak mulai KPK, Polri, hingga Kejaksaan.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2025