Begini saat Rio Alief Temani Detik-detik Kepergian Istrinya Clerence Chyntia

Rio Alief bersama sang istri, Clerence Chyntia Radhanta
Sumber :
  • IG @rio_alief

VIVA Showbiz – Drummer band NOAH, Rio Alief baru saja kehilangan sang istri tercinta Clerence Chyntia Radhanta untuk selama-lamanya pada Selasa, 8 Oktober 2022 lalu. Sang istri diketahui meninggal lantaran penyakit kanker pembuluh darah yang dideritanya.

BCL Ngaku Gak Mau Punya Anak Lagi, Ternyata Orang Ini yang Jadi Alasannya

Rio Alief sebagai suami pun menemani detik-detik sang istri tercinta saat menghembuskan napas terakhirnya di dunia. Kisah Rio menemani sang istri hingga akhir hayatnya itu diungkapkan melalui sebuah program acara di televisi. Scroll untuk simak artikel selengkapnya. 

Menemani sang istri menghembuskan napas terakhir

Ariel Noah Blak-blakan Alasan Vakum dan Ogah Bikin Band Baru

Rio Alief dan Clerence Chyntia

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Saat detik-detik terakhir Clerence meninggall dunia, diakui Rio Alief menjadi momen yang tak terlupakan bagi dirinya dalam hidup. Setengah jam sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Rio setia berada di sisi sang istri. 

Segini Harga Moge Harley-Davidson Ariel Noah saat Touring Bareng Raffi Ahmad Cs

“Boleh dibilang satu momen yang gak akan terlupakan dalam hidup, jadi setengah jam terakhirnya itu saya ada di samping dia,” ungkap Rio yang dikutip pada Selasa, 25 Oktober 2022. 

Mengetahui kondisi istrinya sudah tidak tidak memiliki harapan lagi, Rio dan keluarganya memutuskan menginap di rumah sakit untuk menemani detik-detik terakhir Clerence Chyntia

“Kita nginep; saya, mamah saya, kakak ipar saya sama suaminya kita  berempat nginep di rumah sakit itu,” ungkapnya lagi. 

Padahal sebenarnya, pasien hanya bisa ditemani dan ditunggu oleh dua orang saja. Namun, karena dokter sudah mengetahui kondisi Clerence akhirnya pihak rumah sakit memperbolehkannya. 

Detik-detik terakhir Clerence meninggal

Rio Alief bersama sang istri, Clerence Chyntia Radhanta

Photo :
  • IG @rio_alief

Baik Rio dan keluarga juga sudah mengikhlaskan Clerence agar tidak sakit lagi, maka dari itu mereka memutuskan untuk tidak memindahkannya ke ruang ICU dan memasang ventilator. 

“Dan kita gak memutuskan di ICU apalagi pasang ventilator karena waktu itu juga ngapain, dokter juga bilang mau ngapain lagi. Yaudah kita nunggu,” ujar Rio. 

“Sebenernya kita udah tau, saya udah tau cuma kayak yaudah berarti saya sekarang tinggal di rawat inap tinggal nunggu,” lanjutnya. 

Drummer NOAH itu mengungkapkan bahwa ia berada di sampingnya istrinya setengah jam sebelum Clerence dinyatakan meninggal dunia. Rio menemani saat detak jantung Clerence masih di angka 50 hingga benar-benar menjadi di titik nol. Sementara, normalnya detak jantung manusia berada di angka 80-100. 

“Dari 50 sampe 0 itu setengah jam, jadi sakaratul mautnya lah kita tuh menemani,” tuturnya. 

“Itu momen terberat lah,” pungkas Rio. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya