Caisar YKS Dikecam Publik Diduga Putar Musik dan Berjoget Saat Adzan Subuh
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA Showbiz – Caisar Putra Aditya alias Caisar YKS memang sudah jarang tampil di TV. Kini, dirinya aktif bermain media sosial TikTok. Ia pun sering melakukan live sambil berjoget-joget di akunnya bernama @dj_penyok.
Dirinya pun aktif dan seperti tak kenal waktu. Momen dirinya live disorot publik lantaran tetap melakukan siaran langsung meski adzan subuh berkumandang. Begini kecaman publik.
Putar musik kencang
Caisar YKS
- Tangkapan layar
Caisar Putra Aditya kini aktif bermain media sosial dibanding tampil di TV. Artis yang sering mengiringi musik dengan jogetan uniknya itu pertama kali muncul dalam acara Yuk Keep Smile. Ia pun memiliki julukan Caisar YKS.
Usai acara tersebut, dirinya malah diterpa berbagai masalah dalam karier dan kehidupannya. Mulai dari nikah cerai hingga kariernya yang meredup.
Kini dirinya aktif melakukan live di TikTok. Dari situlah ia mendapatkan penghasilan. Dalam live TikTok, berbagai musik ia mainkan sambil berjoget dan memainkan kepalanya naik turun. Followers nya tampak menikmati aksi Caisar sebagai sebuah hiburan. Ada beberapa followers yang ikut berjoget-joget dengannya.
Namun belum lama ini, Caisar YKS menuai kontroversi usai memainkan musik kencang hingga adzan Subuh. Momen itu terjadi ketika ia sedang live TikTok sambil memainkan musik Dj koplo.
Dapat kecaman publik
Caisar YKS dikecam
- Tangkapan layar
Situasi live TikTok mulai berubah ketika adzan Subuh mulai berkumandang di setiap daerah para penggemar. Penonton live Caisar mulai mengingatkan untuk berhenti sejenak untuk solat subuh.
Akan tetapi, Caisar YKS justru semakin aktif untuk berjoget dan mengajak penontonnya untuk berjoget bersama. Hal itu pun membuat penontonnya kesal. Banyak yang langsung mengecem aksi itu.
“Hargai adzan. Sholatlah dulu udah tua,”komentar netizen pada live tersebut.
“Ada suara adzan malah kek gini,”komentar lainnya.
“Sholat dulu ingat jeda,” komentar netizen yang lain.
Melihat kecaman yang diberikan oleh para penonton tidak mendapatkan tanggapan. Beberapa orang langsung meninggalkan live TikTok tersebut. Penonton yang awalnya berjumlah lebih dari seribu berkurang hingga 2 ratus orang saja.
Pendapatan Pajak MotoGP Mandalika 2024 Tak Sampai 50 Persen dari Target Padahal Penonton Bertambah, Ada Apa?
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak ajang MotoGP Indonesia Mandalika.
