Tanggapan Iis Dahlia Jika Lesti dan Billar Damai: Billar Harus Ke Psikiater
- IG @isdadahlia
VIVA Showbiz – Lesti Kejora telah resmi berdamai dengan suaminya, Rizky Billar yang sebelumnya dilaporkan atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dengan dampingan kuasa hukumnya Sandy Arifin dan ayahnya, Endang, Lesti mencabut laporan tersebut di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Salah seorang penyanyi dangdut yang dekat dengan Lesti Kejora, yakni Iis Dahlia pernah menuturkan pernyataan jika seandainya Lesti Kejora mencabut tuntutannya pada Rizky Billar.
Saat itu Iis Dahlia mengisi acara di stasiun TV swasta sebelum pernyataan resmi Lesti berdamai dengan Rizky Billar. Irfan Hakim bertanya padanya tentang tanggapan Iis Dahlia jika Lesti dan Billar kembali berdamai.
“Namanya kan juga cinta ya, misal nih, misal Lesti memaafkan tuh walaupun juga terbukti bersalah (Rizky Billar). Komentarnya gimana?,” tanya Irfan Hakim dalam suatu acara TV swasta yang dikutip VIVA dari potongan video akun @selebyar pada 14 Oktober 2022.
Iis Dahlia sendiri menjawab dengan memposisikan dirinya sebagai orang tua Lesti Kejora. Ia akan merasa was was dengan keselamatan anaknya jika Lesti memilih untuk berdamai dengan suaminya.
“Kan kalo hati kita nggak tahu ya. Tapi kalo mama (Iis Dahlia) jadi orang tuanya dedek, mama akan was was,” ujar Iis Dahlia.
“Was was dong karena kan pernikahan itu pasti ada masalah loh, akan ada masalah, baik itu kecil atau pun besar sekali pun. Nah umpanya kalau itu tadi kalau tahun pertama saja yang harusnya lagi cinta-cintanya, lagi sayang-sayangnya udah sampai digebukin sampai kaya gitu apalagi tahun-tahun ke depan,” timpal Iis Dahlia.
Iis Dahlia juga menambahkan jika ia menjadi orang tua Lesti Kejora akan menyarankan Rizky Billar untuk konsultasi dengan psikiater agar bisa meredam amarahnya dan tidak main tangan saat sedang emosi.
“Kecuali jika dedeknya cinta banget atau mungkin Billarnya mau berubah. Tapi dengan satu syarat kalau mama, Billar harus ke psikiater. Karena untuk bisa meredam amarah untuk tidak main tangan itu juga penyakit,”
“Walaupun katanya ada yang tidak sengaja,” tambah Irfan Hakim.