Charlie Puth Merasa Dibenci Sama Harry Styles

Charlie Puth
Sumber :
  • instagram @charlieputh

VIVA Showbiz – Charlie Puth yakin bahwa Harry Styles bukan penggemarnya. Pelantun Left and Right itu menjelaskan alasan kenapa dia tampil di program Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada 11 Oktober lalu.

Joko Anwar Beri Respons Saat Marion Jola Sebut Indonesia Tak Punya Teater Musikal, Ngaku Sedih

Duduk bersama Jimmy Fallon, Charlie Puth mengakui bahwa dia pernah sekali merusak makan malam Harry Styles dengan tidak sengaja membongkar penyamaran penyanyi itu.

"Aku tidak tahu dia saat itu. Aku tidak jatuh hati pada siapapun. Saat itu, aku hanya santai. Dia pakai topi dan itu adalah era yang sangat One Direction," jelas Charlie Puth dikutip laman Aceshowbiz.

Isi Pesan Terakhir Kate Cassidy untuk Liam Payne, Janji Cinta Seumur Hidup

Charlie Puth

Photo :
  • Instagram @charlieputh

"Dan aku untuk alasan apapun mengambil ponselku dan seperti, 'Kau tidak akan percaya ini, sungguh minggu menakjubkan di LA, aku menandatangani kontrak rekaman dan seseorang berjalan masuk tak lain lain adalah Harry Styles. Kemudian 15 paparazzi muncul, seperti, lima menit," tambahnya.

Tangis Haru Mantan Anggota One Direction di Pemakaman Liam Payne

Pelantun Attention itu melanjutkan bahwa Harry Styles terlihat sebal dengan apa yang terjadi.

"Dia melihatku dan hanya mengangguk dan mengikutiku. Aku tidak tahu kalau dia pengikut yang baik. Dan itu saja," lanjutnya.

Charlie kemudian mengungkap bahwa dia belum pernah bertemu lagi dengannya sejak itu. "Aku rasa dia sangat tidak menyukaiku," katanya.

Charlie sebelumnya membagi cerita pada wawancara dengan GQ di September 2020. "Itu di 2014. Aku pergi ke tempat ini bernama Sushi Park dan Harry Style datang memakai topi sangat besar, dengan Jeff Azoff yang sekarang temanku, aku tidak tahu saat itu," ujarnya.

Harry Styles.

Photo :
  • Instagram @harrystyles

"Seperti badut aku mencuit, 'Keren sekali, aku di LA, aku menandatangani kontrakku dan sekarang aku bertemu Harry Styles saat makan malam!' berpikir bahwa tidak ada sesuatu yang akan terjadi, tapi tiba-tiba 15 orang di luar restoran menunggunya," cerita Charlie.

"Aku sangat malu, dia dengan kesal mengikutiku setelah umpatan sopannya," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya