Soal Kesehatan Mental, Meghan Markle Ungkap Peran Pangeran Harry Membantunya Bangkit di Masa Sulit

VIVA Showbiz – Meghan Markle harus berterima kasih kepada suaminya, Pangeran Harry, karena telah membantunya keluar dari salah satu momen sulit dalam hidupnya.

Pada episode podcast Archetypes hari Selasa 11 Oktober 2022, Duchess of Sussex berterus terang tentang kata "gila" dan kesehatan mental selama serangkaian percakapan dengan Constance Wu dan superstar Bollywood Deepika Padukone.

Menjelang episode tersebut, di mana para tamu membahas kekerasan seksual dan bunuh diri, Meghan meninggalkan peringatan pemicu bagi pendengar. Yuk scroll artikel selengkapnya berikut ini.

“Jika Anda merasa ini terlalu berat untuk Anda bawa hari ini, abaikan saja, tidak apa-apa, saya masih di sini minggu depan,” kata Meghan Markle, dikutip dari podcast Archetypes di Spotify, Rabu 12 Oktober 2022.

Selama sebagian percakapan dengan Deepika, Meghan Markle blak-blakan mengungkap saat ia berada di titik terburuk dan bagaimana suaminya, Pangeran Harry menghubungkannya dengan seorang profesional kesehatan mental.

"Maksud saya, saya pikir pada titik terburuk saya, akhirnya terhubung dengan seseorang yang, Anda tahu, suami saya telah menemukan rujukan untuk saya hubungi," ibu dua anak itu berbagi. 

"Dan saya menelepon wanita ini. Dia tidak tahu saya bahkan meneleponnya. Dan dia sedang check out di toko kelontong. Saya bisa mendengar sedikit 'bip, bip,' dan saya seperti, 'Hai,' dan saya memperkenalkan diri dan bahwa Anda benar-benar dapat, Anda 'pergi, tunggu, maaf. Aku hanya. Siapa ini? Um, dan mengatakan aku butuh bantuan. Dan dia bisa mendengar keadaan mengerikan yang aku alami," jelasnya.

Meghan menambahkan, momen itu membantunya menyadari tentang pentingnya meminta bantuan kepada profesional saat mengalami keadaan yang terpuruk.

"Tapi saya pikir kita semua harus benar-benar jujur ??tentang apa yang Anda butuhkan dan tidak takut untuk berdamai dengan itu, untuk memintanya," katanya.

Di momen pengungkapan ??lainnya, sang bangsawan memuji Constance karena menjadi emosional dan menangis selama obrolan mereka.

Pada saat itu, Meghan berbagi bahwa salah satu hal terindah yang dia lihat pada anak-anaknya, Archie dan Lilibet, adalah ketika mereka bisa melepaskan semua keluhan yang dirasakan.

“Emosi yang terinternalisasi, apakah itu kesedihan atau kelegaan atau apa pun. Sama seperti apa yang Anda bicarakan dengan putri Anda. Ketika Anda melihat anak-anak kita, hal terindah di dunia, meskipun pada saat itu mungkin tidak terasa seperti itu, adalah jika mereka mengalami gangguan dan mereka hanya berteriak dan mengeluarkan semuanya. Mereka mengeluarkan semuanya," ungkap Meghan.

Meghan mencatat bahwa dia berharap bisa memiliki bentuk ekspresi yang indah seperti anak-anaknya, di mana mereka bisa meluapkan segala perasaannya.

“Saya ingin menangis sebanyak ini, tetapi saya dikondisikan untuk tetap memiliki ketenangan yang berbeda,” katanya. 

“Dan sekarang Anda berkata, 'Saya bisa santai dan mengeluarkan semuanya.' Saya melihat hal yang sama pada anak-anak saya seperti yang Anda bicarakan di anak Anda, di mana saya seperti, 'Ya Tuhan, saya ingin untuk melakukannya. Saya ingin merasakan begitu dalam.' Ini seperti album Adele, seperti begitu banyak emosi yang intens dan Anda mengeluarkannya dan Anda membagikannya," imbuhnya.

Meghan juga menambahkan tentang kedamaian setelah membiarkan semua emosinya keluar.

“Itulah kedamaian. Hal yang paling membantu di dunia adalah dapat menggunakan pengalaman Anda untuk membantu orang lain yang tidak berada di posisi yang sama atau mengetahui bahwa tidak apa-apa jika mereka berada, dan menghilangkan rasa malu darinya," ujar Meghan.

Duchess of Sussex itu telah mengalami kesulitan dan berbicara tentang kesehatan mental serta menyarankan semua orang untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. 

“Membuka tentang kesehatan mental Anda, itu bisa sangat sulit. Tetapi jika Anda merasa perlu, kami mendorong Anda untuk melakukannya. Dan kami memiliki beberapa sumber daya untuk Anda dalam catatan acara kami, dan ingatlah, Anda tidak sendirian," jelasnya.

Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko

Dari sisi fisiologis, stres bisa timbulkan berbagai masalah kesehatan mulai dari kardiovaskular, diabetes melitus, muskuloskeletal, sakit kepala hingga gangguan imunitas.

VIVA.co.id

6 November 2024