Uya Kuya Kecam Rizky Billar Jika Terbukti Lakukan KDRT ke Lesti Kejora
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA Showbiz – Artis, Uya Kuya turut buka suara soal kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar ke Lesti Kejora. Ayah dua orang anak ini mengecam perilaku KDRT tersebut. Ia bahkan mengaku kecewa jika benar Billar terbukti melakukan itu.
“Gua prihatin, Kita sesama publik figure, andai kata itu yang dilakukan benar, gue sih mengecam keras, gue kecewa kalau itu benar,” kata Uya Kuya dikutip dari kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu, 12 Oktober 2022.
Uya menilai, selama ini hubungannya dengan Rizky Billar berjalan baik, bahkan di beberapa kesempatan seperti saat syuting bareng di lokasi, Uya melihat Billar adalah sosok yang sopan.
Lebih lanjut, soal hubungannya dengan sang istri, Astrid Kuya, pria 47 tahun itu mengaku selama ini hubungannya baik lantaran tidak pernah melakukan kekerasan fisik, ia mengaku seluruh persoalan rumah tangganya mereka selesaikan dengan kepala dingin.
“Gua sama Astrid berumah tangga udah mau 20 tahun, gua sama sekali tidak pernah melakukan KDRT, sekalipun. Sampe sekarang alhamdulillah gue belum pernah berantem sampe ribut gue noel istri gue aja gue belum pernah,” tutur Uya
Terakhir, Uya mengatakan, permasalahan atau pertikaian dalam rumah tangga adalah hal yang wajar bahkan diperlukan. Asal, kata dia, bentuk persoalannya harus berbeda dan tidak berkutat di persoalan yang sama.
“Misal dalam waktu satu bulan ada 30 hari, lu jangan berantemin hal yang sama, lu boleh berantem tapi dengan 30 kasus yang berbeda. Nanti setelah berantem hari itu selesai nnt jangan dirubutin lagi,” jelasnya
Hal ini bertujuan untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi dalam rumah tangga. sebab, lanjut dia, kalau masalah yang ada hanya dipendam sendiri dapat mengganggu keharmonisan suami istri.
“Jadi setelah berantem itu kita tahu solusinya apa, apa yang kita suka, apa yang kita gasuka dari pasangan kita, abis itu kelar. Jadi itu berantem perlu, sebab kalau pasangan ga pernah berantem Cuma dipendem doang kan bahaya.” Pungkasnya