Rizky Billar Sebut Ada Dalang di Balik Kasus KDRT Lesti Lewat Curhatan ke IG Story ke Close Friends

VIVA Showbiz – Rizky Billar diketahui tengah menjadi sorotan para pengguna media sosial. Hal ini menyusul dengan dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukannya kepada Lesti Kejora.

Pasca dilaporkan oleh Lesti ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 29 September 2022 lalu, Rizky Billar tampak tidak aktif melakukan aktivitas di media sosialnya. Namun siapa sangka, Rizky Billar sempat mengunggah status di Instagramnya.

Dalam unggahan Instastorynya itu, Billar menggunakan fitur close friends. Di mana fitur tersebut membuat status Rizky Billar hanya bisa dilihat oleh beberapa teman terpilihnya.



Rizky Billar

Photo :

• Instagram/rizkybillar

Dalam unggahan pertama seperti yang ditunjukkan Marissya Icha, Billar sempat mengungkap bahwa memang dia bukan manusia sempurna, namun dia menyebut bahwa apa yang dilakukan orang tersebut tidak lebih baik darinya.

"Saya mungkin manusia yang jauh dari kata baik, tapi dengan yang anda lakukan sekarang tidak membuat anda lebih baik dari saya," tulis Billar.

Lebih lanjut, Billar juga mengungkap narasi yang membuatnya seolah psikopat itu berhasil membunuh karakternya. Namun dia menyayangkan tidak adanya kesempatan untuknya bisa berbicara.

"Orang yang dengar dari satu sisi pasti anggap gue psikopat, narasi yang dibangun benar-benar berhasil membunuh karakter orang... Tapi bukankah seharusnya mendengar dari dua sisi?" lanjut unggahannya.

Tak sampai disitu, Billar juga menyinggung soal 'permainan' dari seorang mastermind. Dengan adanya kejadian ini dirinya tersadar siapa seseorang yang baik dan pengkhianat.



Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Photo :

• Instagram @lestykejora

"Sebuah kejadian demi kejadian yang terskema dengan rapi. 'Permainan' yang ciamik dari mastermind. Kejadian yang membuka lebar lebar mata gue siapa yang pura-pura baik, mana oknum yang manfaatin kesempatan, mana yang penghianat," lanjut unggahan tersebut.

Dia juga mengaku bahwa dirinya salah, namun dengan adanya kejadian ini diungkapnya lebih banyak orang zalim daripada dirinya.

"Gue mungkin salah, namun di dalam kejadian justru ini lebih banyak orang lebih zalim daripada gue," tulis Billar.

Halaman Selanjutnya

"Orang yang dengar dari satu sisi pasti anggap gue psikopat, narasi yang dibangun benar-benar berhasil membunuh karakter orang... Tapi bukankah seharusnya mendengar dari dua sisi?" lanjut unggahannya.