Momen Tengku Zanzabella Kikuk Jawab Pertanyaan Richard Lee Terkait Sambo

VIVA Showbiz  – Tengku Zanzabella belum lama ini dibuat kikuk dan kebingungan oleh dokter Richard Lee lantaran pertanyaan mengenai pihak kepolisian. Wanita yang sebelumnya masih menjadi anggota Sahabat Polisi Indonesia tersebut bingung menanggapi pernyataan dan menjawab pertanyaan dari Richard Lee. 

Namun, wanita yang akrab disapa Zanzabella tersebut kini diketahui telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Sosial dan Budaya di Sahabat Polisi Indonesia. Yuk scroll ke bawah!



Tengku Zanzabella

Photo :

• Instagram @zanzabellaa

Seperti yang bisa dilihat dalam video di kanal YouTube dr Richard Lee saat berbincang dengan Zanzabella. Dalam perbincangan mereka, keduanya sempat menyinggung tentang kasus pembunuhan Brigadir J dan membahas tersangka FS dan PC yang dirasa Richard seperti diistimewakan oleh polisi. 

Cuplikan video tersebut juga diunggah ulang oleh akun gosip @pembasmi.kehaluan.reall yang memperlihatkan momen Tengku Zanzabella bingung menjawab pertanyaan Richard Lee. 



dr Richard Lee dan Tengku Zanzabella

Photo :

• YouTube dr. Richard Lee, MARS

“Ketika sahabat polisi kebingungan sendiri memberi jawaban,saat ditanyai dr Richard, tentang PC dan FS mengapa wajahnya tidak dipamerkan di publik,” tulis keterangan dalam unggahan akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall yang dikutip VIVA pada Senin, 10 Oktober 2022. 

Pada saat itu, Richard Lee menyerukan keluhan masyarakat Indonesia yang menginginkan FS dan PC segera mengenakan baju orange saat ditahan oleh pihak kepolisian dan sosoknya tidak dipamerkan kepada publik. 

Hal itu dirasanya menjadi tindakan yang tidak adil, melihat para tersangka dalam kasus lainnya dipamerkan ke publik dan langsung mengenakan baju orange. 

“Masyarakat juga menginginkan bahwa FS dan PC itu mengenakan baju orange, gak adil mbak, sorry mbak gak adil,” ungkap Richard kepada Zanzabella.

“Siapapun, Coki Pardede sekalipun itu dipamerin di sebelah sini pake laras panjang kalo gasalah pokoknya siapa aja lah ya kaya gitu, dipamerin pake baju orange diliatin mukanya, Indra Kenz juga seperti itu yang lain juga seperti itu. FS di mana?” ungkap dan tanya sang dokter spesialis kecantikan tersebut kepada mantan Direktur Sosbud Sahabat Polisi tersebut.

Sementara itu, Tengku Zanzabella menjawab pernyataan Richard dengan konteks yang berbeda, di mana dirinya tidak mengetahui hal tersebut lantaran belum menjenguk FS. 

“Belum pernah jenguk juga, coba nanti saya jenguk,” ujar Zanzabella. 



Richard Lee

Photo :

• IG @dr.richard_lee

Namun, Richard menegaskan lagi, bahwa masalahnya bukan pada sudah dijenguk atau belum, tetapi mengapa saat kasusnya masih dipegang oleh pihak kepolisian, FS dan PC tidak dipamerkan ke publik saat konferensi pers. 

Sementara itu, saat kasus tersebut telah dilimpahkan kepada pihak kejaksaan FS dan PC akhirnya dipamerkan ke publik dengan mengenakan rompi merah, bahkan tanpa mengenakan masker dan wajahnya ditunjukkan. Hal itu membuat dirinya beranggapan bahwa kejaksaan lebih netral dibandingkan polisi. 

“Ini bukan dijenguk, ini bukan dijenguk, di konferensi pers dipamerkan,” kata Richard menyanggah Zanzabella. 

“Berarti jangan-jangan polisi gak berani nih, lebih netralan jaksa nih, jaksa netral loh, begitu dateng langsung pake baju merah dipamerin gak pake masker lagi, gagah banget luar biasa. Saya tepuk tangan untuk kejaksaan Republik Indonesia,” katanya lagi. 



Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabela

Photo :

• Instagram @zanzabellaa

Menurutnya, jika memang polisi menjalani proses kasus tersebut secara netral, mengapa hal seperti itu tidak bisa dilakukan oleh pihak kepolisan. 

“Tapi ko kepolisian Republik Indonesia gak bisa melakukan kaya gitu, apakah gak enak atau kaya gimana tuh?” tanya dokter Richard Lee lagi. 

Saat menjawab pertanyaan Richard terkait hal tersebut, Zanzabella terlihat kikuk dan kebingungan. Padahal pada saat itu ia masih menjadi bagian darI Sahabat Polisi yang membela polisi. 

“Gangerti juga saya kalo itu,” jawab Zanzabella sembari tertawa terbahak-bahak. 

Halaman Selanjutnya

Namun, Richard menegaskan lagi, bahwa masalahnya bukan pada sudah dijenguk atau belum, tetapi mengapa saat kasusnya masih dipegang oleh pihak kepolisian, FS dan PC tidak dipamerkan ke publik saat konferensi pers.