Ditegur Ayah Soal Video Viral, Zee JKT48 Menangis
VIVA Showbiz – Nama Zee JKT48 belum lama ini membuat kehebohan di media sosial karena kedapatan pakai vape atau ngevape saat berada di New York, Amerika Serikat. Video itu viral di media sosial dan mendapat banyak respons dari warganet khususnya penggemar.
Terkait hal itu, Zee sudah meminta maaf. Zee merasa apa yang dilakukannya itu telah membuat ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi para penggemar.
“Di sini aku mau minta maaf sebesar-besarnya dari lubuk hati yang paling dalam karena sudah membuat kalian tidak nyaman dan khawatir," kata Zee dikutip VIVA dari IntipSeleb, Jumat, 7 Oktober 2022.
Saat ditemui awak media, ayah dari Zee yang juga merupakan aktor, yakni Fadli Akhmad, angkat bicara. Fadli memberi penjelasan mengenai apa yang dialami sang anak. Fadli mengaku sedang berada di luar negeri saat pertama mendengar kabar tersebut.
Sebagai seorang ayah, Fadli langsung menegur Zee. Ia langsung memberi nasihat dan merasa tidak suka dengan apa yang dilakukan Zee. Zee juga memberi penjelasan kepada sang ayah meski tidak secara rinci.
“Saat itu saya lagi di Mekkah, terus mamahnya cerita ada masalah segala macam. Saya gak mau ambil action terlalu frontal gitu yaa, tapi sebagai orangtua saya harus ketemu dan menegur langsung gitu kenapa begini,” kata Fadli Akhmad saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat belum lama ini.
“Terus dia jelasin ‘ini punya temen pah, aku disuruh coba’ ya aku bilangin ‘kamu harusnya bisa dong mana yang papa suka dan papa gak suka’ gitu. Walaupun banyak orang yang menganggap itu wajar yaa, tapi buat saya gak boleh yaa. Saya tegaskan ‘kamu tahu kan mana yang papa suka dan tidak suka, kamu jangan pernah lakuin apa yang papa gak suka’,” tambahnya.
Menurut Fadli, putrinya itu sempat menangis saat meminta maaf. Fadli paham, sebagai seorang ayah dirinya tidak bisa terlalu menekan, karena khawatir Zee semakin larut dalam kesedihan.
“Ya dia sampai menangis kan minta maaf segala macam, ya kita sebagai orangtua kalau sudah menyampaikan apa yang harus dibilangin gak boleh kita push terus, nanti anak depresi. Jadi setelah kita bilangin dianya sadar, setelah itu yaa everything is fine yaa, dia sudah tahu yang seharusnya,” ujar Fadli.
Pengakuan Remaja 14 Tahun Dapat 'Bisikan Gaib' Bunuh Ayah dan Neneknya
Seorang remaja berinisial MAS (14) membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
